Kelebihan dan Kekurangan Infinix Hot 20i - Spesifikasi & Harga

Menjelang berakhirnya tahun 2022, Infinix Mobility Indonesia secara resmi meluncurkan ponsel mereka di segmen entry-level, yakni Infinix Hot 20i yang menjadi penerus dari Infinix Hot 12i. Perlu diketahui, produk Infinix yang berakhiran huruf “i” menandakan bahwa ponsel tersebut merupakan versi ringan dari varian reguler seperti Infinix Hot 20, Infinix Hot 12, dan lain sebagainya.

Dengan demikian, hadirnya Infinix Hot 20i ini menjadi hal baik dalam industri smartphone di kelas terjangkau. Oleh karena itu, pengguna akan memiliki opsi tambahan yang dapat dipertimbangkan kala tidak memiliki budget cukup untuk membeli varian regulernya.

Lantas, apakah Infinix Hot 20i ini memang benar-benar layar untuk dipertimbangkan? Agar tidak penasaran, langsung saja simak ulasan sebagai berikut mengenai kelebihan dan kekurangan Infinix Hot 20i beserta spesifikasi dan harganya.

Kelebihan Infinix Hot 20i

1. Layar Besar dengan Panel IPS LCD

Infinix Hot 20i hadir dengan panel IPS (In-Plane Switching) LCD berdiagonal 6,6 inci yang mengusung resolusi HD+ (720 x 1612 piksel) yang menawarkan kerapatan mencapai 267 ppi (pixel per inch) yang cemerlang. Diketahui, panel IPS (In-Plane Switching) LCD yang diusungnya mendukung hingga 16,7 juta warna guna memberikan impresi baik ketika menikmati konten.

Untuk mengoptimalkan jaringan untuk menonton video pendek tanpa buffering, Infinix Mobility menyematkan fitur yang bernama Erdal Engine 3.0. Bahkan, dengan adanya fitur ini akan meningkatkan kelancaran menonton video hingga 10%.

Layar dari Infinix Hot 20i ini sendiri dibekali oleh refresh rate standar yaitu 60Hz dengan tingkat kecerahan maksimal mencapai 500 nits, sehingga sanggup memberikan pengalaman visual yang memadai. Namun sayang, ponsel ini tidak dibekali oleh antigores seperti Panda Glass, Corning Gorilla Glass, dan sejenisnya.

2. Kamera Masih Oke

Tidak jauh berbeda dengan pendahulunya, Infinix Hot 20i juga dibekali konfigurasi Triple Camera di bagian belakangnya, meskipun hanya satu kamera saja yang berfungsi untuk fotografi. Komposisinya adalah kamera utama berkekuatan 13 MP (f/1.8) dengan sensor BSI CMOS 1/3 inci 1.12um didukung juga oleh fitur autofokus, dan LED Flash.

Untuk kamera kedua dan ketiganya berkekuatan QVGA sebagai depth sensor dan AI Lens. Di mana, kombinasi dari kedua kamera pendamping tersebut sanggup menghasilkan portrait maupun efek bokeh mode portrait. 

Sementara itu, kamera depan dari Infinix Hot 20i ini cukup bersaing lantaran mengandalkan kamera selfie yang memiliki resolusi 8 MP (f/2.0) dengan sensor BSI CMOS fixed focus.

Perihal perekaman video, baik itu kamera depan maupun kamera belakang dari Infinix Hot 20i ini sudah sama-sama sanggup merekam video hingga resolusi 1080p pada 30fps.

3. Perfoma Lumayan Baik

Di saat kompetitornya menggunakan SoC (System on Chip) MediaTek Helio P22. Kini, Infinix Hot 20i sudah menghadirkan perfoma yang lumayan baik di kelasnya. Hal ini berkat sokongan SoC (System on Chip) MediaTek Helio G25 dengan konfigurasi delapan inti prosesor yang terdiri dari empat inti Cortex-A53 (2 GHz) dan empat inti efisiensi daya Cortex-A52 (1,5 GHz).

MediaTek Helio G25 ini dibangun atas dasar proses fabrikasi 12 nanometer. Kemudian, ia juga ditopang oleh GPU (Graphics Processing Unit) IMG PowerVR GE8320. Dengan perfoma seperti ini, pengguna masih sanggup dalam bermain game-game ringan seperti Mobile Legends, Free Fire, dan sejenisnya. Akan tetapi, jika digunakan untuk bermain game Genshin Impact dan PUBG Mobile, tentu saja ponsel ini cukup keberatan.

4. Baterai 5.000 mAh

Tidak jauh berbeda dengan ponsel entry-level lainnya maupun varian regulernya, Infinix Hot 20i ini dibekali baterai berkapasitas 5.000 mAh. Bedanya, pengguna tidak akan menemukan port USB Type-C maupun fast charging 18W di dalam ponsel ini, melainkan ia hanya mendukung pengisian daya standar 10W saja.

Adapun fitur Power Boost Mode yang disematkan, fitur ini diklaim mampu menghemat sebanyak 25% baterai apabila diaktifkan. Apabila diantara Anda ingin menghemat daya yang lebih ekstrim, maka Anda bisa aktifkan fitur Smart Power Saving Scenes yang mana akan membuat ponsel berada dalam mode sleep maupun stand by.

Di dalam mode atau fitur tersebut, baterai bisa di-converse selama mungkin dalam kondisi tidak dapat digunakan. Bukan hanya itu, ada juga short video mode yang akan membantu pengguna dalam menghemat daya sebanyak 10% apabila digunakan untuk menonton video pendek.

5. Sudah Mendukung WiFi Dual Band

Dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, rupanya Infinix Hot 20i cukup dermawan dalam menghadirkan konektivitas yang unggul di dalam ponsel ini. Walaupun masih menggunakan Dual SIM LTE alih-alih 5G, ponsel ini tampak sudah mendukung konektivitas WiFi dual-band 802.11 a/b/g/n/ac.

Artinya, ponsel ini tidak hanya bisa tersambung dengan pita jaringan 2,4 GHz melainkan 5 GHz juga masih bisa tersambung. Oleh karena itu, Infinix Hot 20i mampu mengunduh file, video, aplikasi, dan sejenisnya dengan lebih cepat.

Pasalnya, pita jaringan 2,4 GHz hanya mendukung kecepatan transfer 400 sampai dengan 600 Mb/s. Sementara itu, pita jaringan 5 GHz sudah mampu mendukung hingga 1300 Mb/s.

6. Adanya Fitur RAM Extension

Berada di rentang harga Rp1 jutaan, Infinix Hot 20i ini memang sangat layak untuk dipertimbangkan lantaran menawarkan memori yang cukup lega di kelasnya. Bagaimana tidak, Infinix Hot 20i hadir dengan RAM 4 GB LPDDR4x dual-channel dan penyimpanan internal sebesar 64 GB / 128 GB. Bahkan, tersedia juga opsi memori internal up to 128 GB melalui slot khusus yang sudah disediakan.

Tidak hanya itu, terdapat juga fitur yang bernama RAM Extension yang bisa menambah RAM dengan cara meminjam dari kapasitas penyimpanan internal sebanyak 3 GB saja, sehingga total RAM yang digunakan nantinya adalah 7 GB.

7. Mendukung Fitur Reverse Charging

Selain menyuguhkan baterai berkapasitas besar, Infinix Hot 20i rupanya juga hadir dengan fitur reverse charging atau pengecasan terbalik yang bisa mengisi daya ponsel lain yang menggunakan daya 5W saja.

Melalui port microUSB, pengguna masih bisa mencolokkan kabel microUSB ke microUSB atau Type-C sehingga ponsel ini bisa digunakan sebagai power bank. Bahkan, Infinix Hot 20i juga sudah mendukung antarmuka On-The-Go alias OTG.

Kekurangan Infinix Hot 20i

1. Masih Menggunakan Port microUSB

Kekurangan dari Infinix Hot 20i yang pertama adalah masih menggunakan port microUSB 2.0, yang mana pengguna akan cukup kecewa dengan hal ini. Pasalnya, kebanyakan dari mereka seringkali salah mencolokkan kabel casan pada saat melakukan pengisian daya sehingga akan mudah rusak maupun longgar.

Bukan hanya itu saja, port microUSB 2.0 ini juga memiliki kecepatan transfer data yang lebih lambat apabila dibandingkan dengan port microUSB Type-C 2.0.

2. Sensor Compass Absen

Untuk menekan harga jual produknya, biasanya sejumlah produsen terpaksa harus menghilangkan fitur yang jarang digunakan oleh pengguna. Nah, seperti yang dilakukan oleh Infinix Mobility pada ponsel infinix Hot 20i miliknya.

Dari informasi yang penulis himpun, Infinix Hot 20i ini hanya menghadirkan sensor fingerprint di belakang bodi, accelerometer, dan proximity. Sayangnya, sensor compass harus dihilangkan oleh produsen guna menekan harga jual produknya, sehingga ponsel ini tidak cocok digunakan untuk penentu arah.

Spesifikasi Infinix Hot 20i

• Warna : Wilderness Black, Energy Green, Luna Blue.
• Dimensi : 164.8 x 76.4 x 8.8 mm.
• Berat : 195 gram.
• Layar : IPS LCD, 720 x 1612 piksel, 6.6 inci.
• Chipset : MediaTek MT6762G Helio G25 (12 nm).
• GPU : PowerVR GE8320.
• RAM : 4 GB + 3 GB RAM Extension.
• ROM : 64 GB / 128 GB.
• OS : Android 12, XOS 10.6.
• Baterai : Li-Po 5000 mAh, 10W wired, 5W reverse wired.
• Kamera Belakang : 13 MP + QVGA + QVGA.
• Kamera Depan : 8 MP.

Harga Infinix Hot 20i

Infinix Hot 20i merupakan salah satu ponsel entry-level yang menghadirkan memori RAM dan penyimpanan internal yang cukup besar di kelasnya. Di sisi lain, ponsel ini juga dibekali baterai berkapasitas besar. Berdasarkan dari informasi yang penulis himpun, Infinix Hot 20i ini dibanderol dengan harga Rp1.449.000 rupiah untuk varian RAM 4 GB dan penyimpanan internal sebesar 64 GB. Sedangkan, varian RAM 4 GB dan penyimpanan internal sebesar 128 GB dibanderol dengan harga Rp1.649.000 rupiah.