Kelebihan dan Kekurangan vivo Y02 - Spesifikasi & Harga
vivo Indonesia diam-diam merilis ponsel entry-level terbarunya di jajaran Y series dengan nama vivo Y02. Ini menjadi suksestor dari vivo Y01 yang dirilis pada bulan April 2022 lalu. Dalam situs resmi vivo, ponsel yang satu ini hadir dengan tagline “Desain Premium Sejutaan”. Desain luarnya sendiri nampak dinamis dan memiliki ketebalan 8,4mm. Kelengkungan 2,5D desain flat alias datar ini turut menjadikan desain dari vivo Y02 cukup trendi. Terlebih lagi di modul kameranya yang berbentuk bulat, di dalamnya berisikan satu kamera utama dan LED Flash.
Meski desain dari vivo Y02 ini terlihat tipis, namun ia hadir dengan baterai besar berkapasitas 5.000 mAh. Untuk perfoma, vivo Y02 mengandalkan MediaTek Helio P22 yang penulis rasa sudah cukup jadul dan bahkan kurang oke jika ditandem pada ponsel keluaran terbaru. Dengan perfoma seperti itu, tentu saja ponsel ini kurang cocok untuk digunakan bermain game berat, kalau game-game ringan seperti Candy Crush Saga dan sejenisnya sih oke-oke saja.
Lantas, apa saja sih spesifikasi menarik dari ponsel entry-level besutan vivo ini? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut. Ada baiknya langsung saja simak ulasan di bawah mengenai kelebihan dan kekurangan vivo Y02 beserta spesifikasi dan harganya yang wajib untuk dipertimbangkan.
Kelebihan vivo Y02
1. Desain Premium
vivo memang dikenal menjadikan desain bodinya sebagai daya jual utama. Pasalnya, vivo Y02 hadir dengan desain premium yang terlihat tipis dengan frame mengkotak yang membuatnya terlihat seperti ponsel yang dibanderol dengan harga mahal. Kemudian, vivo Y02 ini hadir dalam dua varian warna yang terdiri dari Cosmic Gray dan Orcid blue.
Sementara itu, vivo Y02 hadir dengan modul kamera yang melingkar sehingga terlihat seperti ponsel flagship, meskipun sebenarnya hanya terdapat satu buah kamera dan LED Flash saja.
2. Layar Cukup Luas
vivo Y02 menghadirkan panel layar IPS (In-Plane Switching) LCD dengan bentang layar 6,51 inci yang mengusung resolusi HD+ alias 720 x 1600 piksel yang menawarkan kerapatan hingga 270 ppi (pixel per inch). Tidak jauh berbeda dari ponsel entry-level lainnya, vivo Y02 ini masih mengusung layar dewdrop design atau Ultra All Screen dengan aspek rasio 20:9. Tidak lupa, vivo Y02 ini juga telah dilengkapi screenguard.
Bukan hanya itu, produsen juga telah melengkapi vivo Y02 dengan fitur Eye Protection Mode yang akan menyesuaikan kecerahan secara otomatis dengan kondisi cahaya sekitar. Contohnya, ketika Anda sedang berada di luar ruangan, maka fitur ini akan menyesuaikan kondisi layarnya menjadi sangat cerah agar pengguna dapat melihat layar dengan jelas, begitu juga sebaliknya.
3. Baterai 5.000 mAh
Demi memenuhi kebutuhan dayanya, vivo Y02 ditandemkan baterai berkapasitas 5.000 mAh yang sudah menjadi angka standar di kelasnya. Namun sayang, produsen tidak menyematkan fitur pengisian cepat alias fast charging pada vivo Y02 ini. Sehingga, Anda harus puas dengan pengisian standar 10W melalui port microUSB 2.0.
4. FunTouch OS yang Ringan
Agar dapat digunakan dengan lancar tanpa adanya hambatan, vivo Y02 dibekali sistem operasi khusus untuk meningkatkan kinerja terlepas dari chipset yang sangat minim. Di mana, vivo Y02 hadir dengan sistem operasi Android 12 Go Edition yang ringan dengan antarmuka Funtouch OS 12 yang memang dikhususkan untuk ponsel entry-level.
Jika pendahulunya menggunakan antarmuka Funtouch OS 11.1. Kini, vivo Y02 sudah menghadirkan Funtouch OS 12 yang lebih baru lantaran menghadirkan desain UI yang baru, Colorful Always-on Display, ikon baru, dark mode yang telah disempurnakan, live wallpaper baru, dan lain sebagainya.
5. Tersedia Slot MicroSD
Mengingat si ponsel hadir dengan RAM 3 GB dan juga penyimpanan internal sebesar 32 GB eMMC 5.1. Untungnya, vivo Y02 sudah menyediakan slot microSD untuk ekspansi memori eksternal hingga berkapasitas 256 GB didecated slot, dan mendukung USB On-The-Go (OTG).
6. Konektivitas Lengkap di Kelasnya
Sisi konektivitas, vivo Y02 hadir dengan konektivitas yang cukup lengkap di kelasnya menurut penulis lantaran si ponsel mengandalkan Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Bluetooth 5.0 dengan antarmuka A2DP dan LE, GPS, GLONASS, GALILEO, BDS, QZSS, Radio FM, microUSB 2.0, dan USB On-The-Go (OTG).
Kekurangan vivo Y02
1. Port Masih MicroUSB
Kekurangan dari vivo Y02 yang pertama adalah masih menggunakan port microUSB, yang di mana pengguna akan cukup kecewa. Sebab, kebanyakan pengguna seringkali salah mencolokkan kabel casan pada saat melakukan pengisian daya sehingga mudah rusak atau longgar.
Tidak hanya itu, microUSB 2.0 juga memiliki kecepatan transfer data yang tergolong lambat dibandingkan USB Type-C, contohnya seperti Anda melakukan pemindahan file dari HP ke PC atau Laptop.
2. Kamera Kurang Bersaing
Akhir-akhir ini memang kebanyakan produsen ponsel menghadirkan konfigurasi dual camera untuk kebutuhan fotografi kepada pengguna. Akan tetapi, vivo Y02 tidak demikian. Pasalnya, vivo Y02 hanya mengandalkan satu buah kamera saja di sisi belakang seperti kebanyakan ponsel entry-level lainnya. Kamera utama dari vivo Y02 ini memiliki resolusi 8 MP dengan bukaan f/2.0 yang menggunakan sensor BSI 1/4 inci 1.12um piksel yang juga diperkuat oleh fitur autofokus, AI, dan ditemani oleh LED Flash.
Di sisi depan, vivo Y02 hadir dengan kamera depan yang menurut penulis bersaing di kelasnya. Bagaimana tidak, kamera depan dari vivo Y02 ini memiliki resolusi 5 MP dengan bukaan f/2.2 yang menggunakan sensor BSI 1/5 inci 1.12um piksel. Perihal perekaman video, vivo Y02 ini sanggup merekam video hingga resolusi 1080p@30fps saja.
3. Dapur Pacu Kurang Mumpuni
vivo Y02 ditenagai oleh SoC (System on Chip) yang kurang mumpuni di kelasnya, yakni MediaTek Helio P22 yang memiliki konfigurasi 8 (delapan) inti CPU yang semuanya dirancang dengan arsitektur Cortex A53 (2.0 GHz). Tidak sampai disitu saja, MediaTek Helio P22 juga mengandung GPU PowerVR GE8320 dengan frekuensi 650 MHz.
MediaTek Helio P22 adalah bukan SoC (System on Chip) yang cukup kencang. Sebab, Cortex A7x tidak ada pada barisan CPU serta GPU-nya cukup lawas. Untuk itu, pengguna tidak akan bisa bermain game berat seperti PUBG Mobile, Genshin Impact, COD Mobile dan sejenisnya. Namun, jika digunakan untuk pemaikaian sehari-sehari sih terbilang oke.
4. Tidak Ada Fingerprint
vivo Y02 ini memang tidak mengharuskan Anda dalam membuka kunci layar menggunakan PIN, Pola, dan lain sebagainya lantaran telah disediakan fitur Face Unlock. Namun, penggunaan Face Unlock ini umumnya akan sulit dalam mendeteksi wajah ketika Anda sedang berada di ruangan yang gelap.
Dengan begini, vivo Y02 bisa dikatakan kalah saing dengan kompetitornya yang sudah menyediakan sensor pemindai sidik jari di samping bodi maupun belakang bodi. Contohnya seperti Nokia C21 Plus, ponsel tersebut hadir dengan sensor pemindai sidik jari di belakang bodi yang dibanderol dengan harga yang sama.
5. Sensor Compass Absen
Soal sensor, vivo Y02 ini hadir dengan sensor accelerometer dan juga proximity saja. Sayangnya, sensor compass harus absen pada vivo Y02 ini. Dengan absennya sensor compass tentu saja akan menjadi kekurangan pada vivo Y02. Sebab, pengguna tidak bisa membaca atau mengetahui arah mata angin pada saat si ponsel tidak terhubung ke jaringan internet.
Spesifikasi vivo Y02
- Warna : Orchid Blue, Cosmic Grey.
- Dimensi : 164 x 75.6 x 8.5 mm.
- Berat : 186 gram
- Layar : IPS LCD, 720 x 1600 piksel, 6.51 inci.
- Chipset : MediaTek Helio P22 (12 nm).
- GPU : PowerVR GE8320.
- RAM : 3 GB.
- ROM : 32 GB.
- OS : Android 12 Go Edition, Funtouch 12.
- Baterai : Li-Po 5000 mAh.
- Kamera Belakang : 8 MP.
- Kamera Depan : 5 MP.
Harga vivo Y02
vivo Y02 merupakan ponsel entry-level yang hadir dengan desain premium di kelas 1 jutaan. Selain itu, si ponsel ditenagai oleh SoC (System on Chip) MediaTek Helio P22 dengan sistem operasi Android 12 Go Edition yang ringan dengan antarmuka FunTouch OS 12. Berdasarkan dari informasi yang penulis himpun dari laman resmi vivo Indonesia, vivo Y02 ini dibanderol dengan harga Rp1.499.000 rupiah untuk varian RAM 3 GB dan penyimpanan internal sebesar 32 GB.