Kelebihan dan Kekurangan ZTE Blade A52 - Spesifikasi & Harga

Setelah lama menghilang dari pasar Indonesia, kini produsen ZTE kembali memboyong beberapa ponsel mereka di tanah air. Setidaknya ada tiga ponsel yang diluncurkan pada September 2022 lalu, yakni ZTE Blade V40 Vita, ZTE Blade A72, dan salah satunya adalah ZTE Blade A52 yang akan penulis bahas dalam artikel ini.

Kelebihan dan Kekurangan ZTE Blade A52

ZTE Blade A52 besutan smartphone pabrikan asal Tiongkok ini sendiri hadir sebagai seri pilihan terbaik dengan dukungan di berbagai sektor. Misalnya pada bagian layar, SoC (System on Chip) yang digunakan, baterai yang cukup besar, sampai dengan kamera yang bersaing di kelasnya. Mengingat ia diluncurkan di kelas entry-level, tentunya ponsel ini memiliki standar cukup baik dengan tetap menyesuaikan dengan harga yang ditawarkan.

Nah, apakah ZTE Blade A52 ini memang benar-benar layak untuk dipilih? Agar tidak penasaran, langsung saja simak ulasan sebagai berikut mengenai kelebihan dan kekurangan ZTE Blade A52 beserta spesifikasi dan harganya.

Kelebihan ZTE Blade A52

Kelebihan ZTE Blade A52

1. Desain Menarik

ZTE Blade A52 hadir dengan desain sederhana dan menarik dengan bodi belakang bertekstur yang khas. Tidak jauh berbeda dengan smartphone entry-level lainnya, bodi dari ponsel ini dibaluti oleh material berbahan plastik polikarbonat.

Pada bagian belakang dihiasi oleh modul kamera berisi tiga kamera belakang yang disusun rapi secara vertikal disertai LED Flash, tulisan AI, dan juga TRIPLE CAMERA. Di bagian bawah sensor sidik jari, terdapat juga logo ZTE berwarna putih.

Sementara itu, di bagian depannya masih mengusung desain waterdrop atau tetesan air yang menyimpan kamera depannya. ZTE Blade A52 ini hadir dengan dimensi 168 x 77.5 x 9.4 mm dengan bobot 214 gram. Selain itu, ini hadir dalam tiga pilihan warna yaitu Space Gray, Silk Gold, dan juga Crystal Blue.

2. Layar Beresolusi HD+

Di sektor layar, ZTE Blade A52 dibekali layar dengan panel IPS (In-Plane Switching) LCD berdiagonal 6.52 inci yang tergolong cukup lebar. Dari informasi yang penulis terima, layar tersebut juga sanggup menghasilkan resolusi HD+ alias 720 x 1600 piksel dengan kerapatan piksel mencapai angka 269 ppi (pixel per inch). Namun, ponsel ini tidak menjelaskan secara detail mengenai refresh rate yang dimiliki oleh layar-nya.

3. Dapur Pacu

Untuk dapur pacunya, ZTE Blade A52 ditenagai oleh SoC (System on Chip) Unisoc SC9863A. Penggunaan chipset ini terbilang lebih unggul daripada kebanyakan ponsel sejutaan lainnya yang biasanya ditenagai oleh SoC (System on Chip) MediaTek Helio P22 maupun Helio P25. Dengan SoC (System on Chip) Unisoc SC9863A, setidaknya pengguna dapat merasakan perfoma yang lebih baik untuk aktivitas sehari-hari. 

Unisoc SC9863A ini dibangun atas dasar fabrikasi 28 nanometer yang membuatnya kurang baik dalam hal efisiensi daya alias baterai terbilang lebih boros. Kendati demikian, arsistektur inti CPU (Central Processing Unit) miliknya terbilang handal lantaran membawakan kombinasi 4 (empat) inti high perfomance Cortex A55 (1.6 GHz) dan 4 (empat) unit hemat daya Cortex A55 (1.2 GHz). Selanjutnya, ini juga didukung oleh pengolah grafis GPU (Graphics Processing Unit) berupa IMG8322.

Sebagai informasi tambahan, SoC (System on Chip) Unisoc SC9863A ini juga digunakan oleh beberapa ponsel entry-level lainnya seperti Realme Narzo 50iTecno Pop 5 LTEitel Vision 3Infinix Smart 6 HDSamsung Galaxy A04Infinix Smart 6, dan lain sebagainya.

4. Kamera Bersaing

Beralih ke sisi fotografi, ZTE Blade A52 ini mengusung konfigurasi triple camera yang terdiri dari kamera utama berkekuatan 13 MP pada bukaan f/2.2 dengan sensor BSI CMOS 1/3.06 inci 1.12um piksel yang juga diperkuat oleh fitur PDAF, AI, dan LED Flash.

Sementara itu, kamera kedua dan juga ketiga dari ponsel ZTE Blade A52 ini berkekuatan 2 MP dengan bukaan f/2.4 sebagai depth sensor dan macro. Di sisi depan, terdapat sebuah kamera selfie yang memiliki resolusi 5 MP dengan sensor BSI CMOS 1/5 inci 1.12um fixed focus.

Perihal perekaman video, kamera belakang ZTE Blade A52 sudah sanggup merekam video hingga resolusi 1080p@30fps. Sedangkan, kamera depannya hanya mendukung resolusi 720p@30fps saja.

5. Baterai Besar 5.000 mAh

ZTE Blade A52 dibekali dengan baterai berkapasitas besar seperti kebanyakan ponsel di segmen entry-level lainnya, yakni 5.000 mAh. Dengan kapasitas sebesar itu, tentu saja smartphone ini siap untuk menemani aktivitas pengguna sehari-hari tanpa harus takut kehabisan baterai tergantung pemakaiannya. Berdasarkan dari informasi yang penulis himpun, ZTE Blade A52 ini hanya didukung pengisian daya standar 10W saja.

6. Adanya Fitur NFC

Fitur NFC (Near Field Communication) bukan lagi tersedia di smartphone kelas atas, melainkan smartphone kelas entry sampai dengan menegah juga sudah menyediakan fitur yang satu ini. Sedikit informasi, NFC (Near Field Communication) adalah sebuah fitur yang cukup berguna untuk berbagai aktivitas, mulai dari melakukan transaksi secara digital, mengakses informasi Smart Card, dan lain-lain. Baiknya lagi adalah fitur NFC (Near Field Communication) sudah tersedia di perangkat ZTE Blade A52.

Kekurangan ZTE Blade A52

Kekurangan ZTE Blade A52

1. Tidak Ada Fitur Fast Charging

Untuk memenuhi kebutuhan dayanya, ponsel besutan ZTE ini memang dibekali baterai berkapasitas besar yaitu 5.000 mAh. Kendati demikian, ia hanya mendukung pengisian standar 10W saja. Artinya ponsel ZTE Blade A52 ini tidak didukung oleh fitur pengisian cepat seperti 18W dan sejenisnya. Oleh karena itu, proses pengisian daya akan memakan waktu yang lebih lama.

2. Sensor Compass Absen

Guna menekan harga jual produknya, biasanya sejumlah produsen terpaksa harus menghilangkan fitur yang jarang digunakan oleh pengguna. Nah, seperti yang dilakukan oleh ZTE pada ponsel ZTE Blade A52 miliknya. 

Dari informasi yang penulis himpun, ZTE Blade A52 ini hanya menghadirkan sensor fingerprint (side-mounted), accelerometer, dan juga proximity. Sayangnya, sensor compass harus dihilangkan oleh produsen. Sehingga, ponsel ini sangat tidak cocok digunakan untuk penentu arah.

3. Masih Android 11

Kekurangan terakhir dari ZTE Blade A52 besutan ZTE ini adalah penggunaan sistem Android 11 dengan antarmuka MyOS 11. Hal ini tentu sangat mengecewakan lantaran beberapa produk murah lainnya sudah menggunakan sistem Android 12 yang lebih baru. Terlebih lagi, sekarang sudah ada Android 13. Hingga kini, penulis belum mendapatkan informasi lebih lanjut apakah ZTE Blade A52 akan mendapatkan update ke Android 12 maupun tidak.

Spesifikasi ZTE Blade A52

Spesifikasi ZTE Blade A52

  • Warna : Space Gray, Sky Blue.
  • Dimensi : 168 x 77.5 x 9.4 mm.
  • Berat : 214 gram
  • Layar : IPS LCD, 720 x 1600 piksel, 6.52 inci.
  • Chipset : Unisoc SC9863A (28nm).
  • GPU : IMG8322.
  • RAM : 4 GB.
  • ROM : 64 GB.
  • OS : Android 11, MyOS 11.
  • Baterai : Li-Po 5000 mAh.
  • Kamera Belakang : 13 MP + 2 MP + 2 MP.
  • Kamera Depan : 5 MP.

Harga ZTE Blade A52

Harga ZTE Blade A52

ZTE Blade A52 merupakan sebuah ponsel entry-level yang ditenagai oleh SoC (System on Chip) memadai di kelasnya, yakni Unisoc SC9863A dan juga dibekali baterai berkapasitas besar. Berdasarkan dari informasi yang penulis himpun, ZTE Blade A52 ini dibanderol dengan harga Rp1.749.000 rupiah untuk varian RAM 4 GB dan penyimpanan internal sebesar 64 GB. Bisa disimpulkan, ponsel ini sangat cocok bagi mereka yang mencari ponsel murah yang sanggup dalam menemani aktivitas sehari-hari seperti scrolling media sosial dan sejenisnya berkat sokongan baterai 5.000 mAh.

Posting Komentar