Kelebihan dan Kekurangan Luna V6 - Spesifikasi & Harga
Submerek Evercoss, Luna, tampak jarang mengeluarkan sebuah ponsel terbaru mereka. Kali terakhir jenama ini meluncurkan sebuah produk adalah pada Agustus 2021 silam, pada saat itu masih memperkenalkan Luna G9. Kini, Luna Indonesia kembali meluncurkan ponsel entry-level mereka melalui seri Luna V6 pada 30 Januari 2023 dengan tagline "Maximum Perfomance" dalam unggahannya di Instagram, ini menandakan bahwa ponsel brand lokal ini ditopang oleh SoC (System on Chip) mumpuni dari Unisoc T606 yang tergolong cukup kencang di kelas entry-level.
Unisoc T606 sendiri merupakan salah satu SoC (System on Chip) kencang di kelas entri. Akan tetapi, ponsel Luna V6 masih memiliki aspek lain yang tak kalah menarik untuk dibahas. Di sinilah penulis akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan Luna V6 beserta spesifikasi dan harganya.
Kelebihan Luna V6
1. Desain Elegan
Soal desain, mungkin desain dari Luna V6 ini tidaklah orisinil. Sebab, penampilan atau desain dari ponsel ini cukup mirip dengan Realme 9. Housing kameranya pun terbilang mirip, bedanya hanya di bagian peletakkan LED Flash-nya saja. Terdapat satu modul yang sedikit menonjol dan berkilau. Di sana terdapat dua buah lensa berukuran besar segaris dan rata, dan terdapat juga satu lensa kecil yang menyamping. Di atas lensa kecil tersebut ada sebuah LED Flash.
Kemudian casing belakang ponsel brand lokal ini menggunakan polesan matte, sehingga bodinya tidak mudah dekil seperti terkena bekas sidik jari dan sebagainya. Bahkan, debu dan minyak diklaim tidak mudah menempel. Tak hanya itu, Luna V6 pun menghadirkan dua varian warna yang ditawarkan yaitu Black dan juga Blue. Namun, penulis masih belum mengetahui dimensi dari Luna V6 ini. Pasalnya, Luna tak mencantumkan informasi tersebut melalui laman resmi ataupun Official Store-nya.
2. Kualitas Layar Cukup Baik
Luna V6 memiliki layar dengan bentang 6.51 inci. Layar bergaya waterdrop notch atau tetesan air tersebut menggunakan panel IPS (In-Plane Switching) LCD yang mengusung resolusi HD+ atau 720 x 1600 piksel yang menawarkan kerapatan mencapai 270 ppi (pixel per inch).
Menurut penulis layar IPS (In-Plane Switching) LCD beresolusi HD+ pada Luna V6 ini tidak ada masalah. Pasalnya, layar si ponsel masih cukup baik untuk keperluan sosial media ataupun menonton video. Layar tersebut juga mendukung refresh rate standar, yakni 60Hz.
Adapun juga lapisan antigores yang sudah terpasang pada layar Luna V6 ini. Namun, produsen tidak menyebutkan kaca proteksi jenis apa yang dipakai untuk melapisi layar ponsel tersebut.
3. Performa Powerful di Kelasnya
Performa yang ditawarkan oleh Luna V6 pun menurut penulis cukup kencang di kelasnya berkat dukungan SoC (System on Chip) Unisoc Tiger T606 lantaran memiliki core performa ARM Cortex-A75, mendukung penyimpanan UFS 2.2 yang terbilang cukup kencang daripada eMMC 5.1.
SoC (System on Chip) Unisoc T606 berfabrikasi 12 nanometer ini mengusung octa-core prosesor yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 berkecepatan 1.6 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 1.6 GHz dipadukan dengan RAM 6 GB LPDDR4X yang juga diperkuat oleh GPU (Graphics Processing Unit) berupa Mali-G57 MP1 dengan frekuensi 650MHz.
Berdasarkan dari informasi yang penulis himpun, skot AnTuTu yang diraih oleh Luna V6 mencapai 220 ribuan, itu merupakan skor yang cukup baik untuk sebuah smartphone di harga Rp1 jutaan. Di sisi lain, skor single-core dan multi-core di GeekBench 5 adalah 310 dan 1300.
4. Baterai 5000 mAh
Luna V6 sendiri pun juga telah dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh yang tergolong cukup besar, sesuai dengan standar ponsel masa kini. Dengan demikian, ponsel besutan anak bangsa ini siap memanjakan pengguna dari pagi hingga sore.
Namun, gaya pemakaian pengguna turut berpengaruh terhadap daya tahan baterai dari ponsel ini. Apabila Anda menggunakan ponsel Luna V6 untuk browsing, chatting, sampai dengan menonton video playback, tentu baterai 5000 mAh yang ditandemkan pada si ponsel akan awet hingga seharian.
5. Adanya Side Fingerprint
Untuk urusan keamanan, Luna V6 masuk kategori lengkap. Soalnya, ponsel ini memiliki sensor sidik jari dan pemindai muka alias face unlock. Menariknya, sensor sidik jari dari Luna V6 ini berada di bagian samping yang terintegrasi dengan tombol power.
Side fingerprint pada Luna V6 pun terbilang responsif sehingga proses pembuka kunci terasa lebih cepat. Hanya saja, fitur face unlocknya kurang responsif lantaran resolusi dari kamera Luna V6 tergolong biasa saja.
6. Memori Cukup Besar
Jika Anda mencari sebuah smartphone di kelas entry-level, Luna V6 merupakan kandidat yang penulis rekomendasikan untuk jangka panjang. Bagaimana tidak, ponsel ini memiliki memori RAM 6 GB LPDDR4X dan penyimpanan internal sebesar 128 GB UFS 2.2.
Dengan memori internal sebesar itu, tentu Anda bisa menyimpan banyak aplikasi, foto, video, dan lain sebagainya. Nah, jika masih dirasa kurang, Anda masih bisa memasang kartu microSD bertipe hybrid hingga berkapasitas 256 GB.
7. Sistem Operasi Ringan
Luna V6 sendiri menggunakan sistem operasi Android 12 murni alias stock yang tidak mendapatkan banyak perombakan atau kustomisasi. Tak hanya ringan, android murni Luna V6 juga mengandung bloatware yang sedikit. Sehingga tidak ada notifikasi tak penting atau bahkan iklan yang menganggu.
Mungkin banyak orang yang tidak suka dengan Android 12 Stock lantaran terlihat membosankan. Padahal, untuk mereka yang lebih mengutamakan performa, Android Stock adalah favorit.
Kekurangan Luna V6
Sumber: GontaGantiHape |
1. Tidak Dibekali Fast Charging
Kekurangan Luna V6 yang pertama adalah tidak mendukung fitur fast charging atau pengisian cepat. Yang mana ia hanya mendukung pengisian daya 10W alias 5 Volt 2 Ampere. Untuk itu, proses pengisian daya ponsel ini terbilang lama, yakni membutuhkan waktu 2.5 sampai 3 jam hingga daya baterainya penuh.
2. Kamera Kurang Memuaskan
Sisi fotografi, Luna V6 hadir dengan konfigurasi Triple Camera di belakangnya. Komposisinya adalah kamera utama berkekuatan 20 MP dengan sensor Sony IMX376 1/2.78 inci 1um piksel bukaan aperture f/2.2 yang juga disematkan fitur autofocus dan LED Flash. Untuk kamera keduanya adalah AI dan kamera ketiga dari ponsel Luna V6 ini tidak diketahui resolusi maupun fungsinya.
Menilik pada bagian depan, ponsel brand lokal ini menghadirkan kamera selfie yang standar di kelasnya berkekuatan 8 MP pada bukaan aperture f/2.2 fixed focus yang menggunakan sensor BSI CMOS.
Untuk kualitas tangkapan, foto yang dihasilkan oleh Luna V6 ini kurang memuaskan karena warna foto terlihat pudar, detailnya kurang, eksposurnya kurang akurat, dan rentang dinamisnya tidak akurat. Akan tetapi, tangkapan foto malam hari yang dihasilkan kamera utamanya terbilang cukup baik berkat warnanya yang cerah dan detailnya cukup baik.
Spesifikasi Luna V6
Sumber: GontaGantiHape |
- Warna : Black dan Blue.
- Dimensi : - mm.
- Berat : - gram.
- Layar : IPS LCD, 720 x 1600, 6.51 inci.
- Chipset : Unisoc T606 (12 nm).
- GPU : Mali-G57 MP1 650MHz.
- RAM : 6 GB.
- ROM : 128 GB.
- OS : Android 12 Stock.
- Baterai : Li-Po 5000 mAh.
- Kamera Belakang : 20 MP + AI + AI.
- Kamera Depan : 8 MP.
Harga Luna V6
Sumber: GontaGantiHape |
Luna V6 merupakan salah satu ponsel brand lokal dengan harga terjangkau yang menawarkan performa mumpuni di kelasnya berkat sokongan SoC (System on Chip) Unisoc T606 dipadukan dengan RAM 6 GB LPDDR4X yang cukup lega. Harga dari Luna V6 berdasarkan dari informasi yang penulis himpun dari Luna Official Store adalah Rp1.999.000 rupiah untuk varian RAM 6 GB dan juga penyimpanan internal sebesar 128 GB. Akan tetapi, jika Anda membeli ponsel ini secara online, maka Anda akan mendapatkan harga mulai dari Rp1.599.000 hingga Rp1.699.000 rupiah.