8 Kelebihan dan Kekurangan ZTE Blade V50 Design - Spesifikasi & Harga

Tak hanya merilis ZTE Nubia Red Magic 8S ProZTE Nubia Neo 5G, dan ZTE Blade A53 Pro beberapa waktu lalu. Kini, ZTE diam-diam menggebrak pasar Indonesia di segmen entry-level dengan meluncurkan ZTE Blade V50 Design. Dibanderol dengan harga terjangkau, smartphone ini tampak menghadirkan performa mumpuni berkat sokongan SoC (System on Chip) Unisoc T606 dipadukan dengan memori RAM 8 GB + 8 GB RAM virtual dengan memori internal berkapasitas 128 GB yang tergolong lega untuk saat ini.

Kelebihan dan Kekurangan ZTE Blade V50 Design

Bukan hanya menawarkan performa mumpuni di kelas harganya, smartphone ZTE Blade V50 Design pun hadir dengan pengalaman fotografi menarik berkat konfigurasi tiga buah kamera di sisi belakangnya dengan kamera utama berkekuatan 50 MP. Kemudian, smartphone ini dipersenjatai layar sentuh waterdrop notch dengan panel IPS (In-Plane Switching) LCD beresolusi Full HD+ yang mengusung refresh rate 90Hz.

Namun, sebelum memantapkan hati dengan smartphone ini, ada baiknya Anda membaca artikel ini terlebih dahulu. Sebab, penulis telah merangkum beberapa kelebihan dan kekurangan ZTE Blade V50 Design beserta spesifikasi dan harganya sebagai berikut.

Kelebihan ZTE Blade V50 Design

Kelebihan ZTE Blade V50 Design

1. Desain Menarik

ZTE Blade V50 Design mengusung desain tepi penutup belakang dan frame yang flat. Desain flat ini memang disukai oleh banyak orang lantaran membuat perangkat memiliki kesan yang serius. Bahkan, banyak juga pengulas yang mengapresiasi desain dari ponsel besutan ZTE ini.

Hal ini tak lepas dari build quality yang solid, meski material yang digunakan hanya plastik polikarbonat. Di bagian belakang, back over yang dipakai masih polikarbonat, tetapi dibuat mirip layaknya seperti kaca. Ia bersifat reflektif alhasil dapat memantulkan cahaya.

Meski demikian, penutup belakangnya bukan tipe yang mudah meninggalkan sidik jari. Varian warna Violet Sunrise bisa dijadikan opsi menarik. Namun, jika Anda ingin tampil lebih kalem, opsi warna Diamond Black menjadi pilihan yang tepat. Sayangnya, varian warna Green tidak diboyong ke Indonesia.

2. Layar Full HD+ 90Hz

Smartphone entry-level ZTE Blade V50 Design hadir dengan layar sentuh waterdrop notch berukuran 6,6 inci dengan panel IPS (In-Plane Switching) LCD yang mengusung resolusi Full HD+ alias 1080 x 2408 piksel yang menawarkan kerapatan hingga 400 ppi (pixel per inch) pada aspek rasio 20:9.

Adapun untuk meningkatkan pengalaman visual saat scrolling dan bermain game, layar ZTE Blade V50 Design memiliki refresh rate 90Hz. Ini tentu dapat membuat pergeseran layar jadi 50 persen lebih smooth dibandingkan refresh rate 60Hz konvensional.

3. Performa Mumpuni

Kinerja dari smartphone ZTE Blade V50 Design tergolong mumpuni di kelas harganya dengan dukungan SoC (System on Chip) Unisoc T606 berfabrikasi 12 nanometer yang mengusung octa-core prosesor 64-bit yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 berkecepatan 1,6 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 1,6 GHz dengan memori RAM 8 GB + 8 GB RAM extended, serta diperkuat oleh pengolah grafis dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G57 650MHz yang memadai.

Sedikit informasi, Unisoc Tiger T606 sudah terbukti memiliki performa mumpuni. Adapun banyak smartphone di kelas yang sama di Indonesia menggunakan SoC (System on Chip) tersebut. Sebut saja Itel S23 4GZTE Blade V40 VitaTecno Spark 10C NFC, hingga Samsung Galaxy A03.

Dari informasi yang penulis terima, smartphone ini mampu menjalankan game Call of Duty Mobile dengan setelan grafik "medium" dan frame rate "high" dengan lancar. Jika Call of Duty Mobile saja lancar, tentu saja game lain seperti PUBG Mobile, Free Fire, hingga Mobile Legends mampu dijalankan dengan stabil.

Smartphone ZTE Blade V50 Design ini juga dibekali dengan penyimpanan internal sebesar 128 GB yang tergolong lega. Sang ponsel pun sudah didukung hadirnya slot microSD untuk ekspansi memori eksternal hingga berkapasitas 1 TB.

4. Kamera Bersaing di Kelasnya

Beralih ke sektor kamera, ZTE Blade V50 Design hadir dengan konfigurasi triplebuah kamera di sisi belakangnya dengan kamera utama berkekuatan 50 MP pada bukaan aperture f/1.8 dengan sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel yang didukung fitur phase-detection autofocus, dan dual LED flash.

Kemudian terdapat kamera kedua berkekuatan 2 MP pada bukaan aperture f/2.4 yang berfungsi sebagai dedicated macro. Sedangkan kamera ketiga berkekuatan 2 MP pada bukaan aperture f/2.4 yang berfungsi sebagai depth sensor.

Di sisi depan, adapun kamera selfie berkekuatan 8 MP yang menggunakan sensor BSI CMOS 1/4 inci 1.12um piksel pada bukaan aperture f/2.0. Perihal perekaman video, baik kamera belakang maupun depan hanya sanggup merekam pada resolusi 1080p@30fps saja.

5. Baterai 5000 mAh, Ada Fast Charging 22,5W

Untuk memenuhi kebutuhan dayanya, ZTE Blade V50 Design ini dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh, ini merupakan kapasitas yang paling umum dimiliki oleh smartphone di kelas entry-level. Umumnya pula, baterai berkapasitas 5000 mAh juga bisa tahan hingga seharian penuh pada satu kali siklus pengisian, dan bukan tidak mungkin dapat bertahan hingga dua hari jika pemakaiannya awet.

Berdasarkan dari informasi yang penulis himpun, smartphone ZTE Blade V50 Design mampu mencatatkan screen on time 6 jam 11 menit lamanya. Adapun smartphone ini telah didukung teknologi pengisian cepat 22,5W.

Dengan charger bawaan 22,5W, proses pengisian daya sang ponsel hanya memakan waktu 1 jam 43 menit dari kosong hingga penuh.

6. Side-Mounted Fingerprint

Bukan hanya mengunggulkan sektor performa dan kamera, ZTE juga condong memerhatikan unsur desain. Oleh sebab itu, ZTE Blade V50 Design hadir dengan bodi belakang yang bersih dan rapi tanpa menampilkan sensor sidik jari di sisi belakangnya.

Alih-alih di belakang, sensor sidik jari pada ponsel ini sudah diletakkan di bagian samping yang terintegrasi dengan tombol power. Selain membuat bodi terlihat lebih clean di bagian belakang, pengalaman buka kunci juga kian mudah dan natural.

Kekurangan ZTE Blade V50 Design

Kekurangan ZTE Blade V50 Design

1. Sensor Compass Absen

Meski telah menghadirkan sensor sidik jari di bagian samping yang terintegrasi dengan tombol power, accelerometer, dan proximity. Sayangnya, sensor compass harus absen pada ZTE Blade V50 Pro. Absennya sensor compass tentu saja akan menjadi kekurangan pada ponsel ini. Pasalnya, Anda tidak dapat membaca atau mengetahui arah mata angin pada saat ponsel ini tidak terhubung ke koneksi internet. Perihal sensor, ponsel ini hanya menghadirkan sensor accelerometer dan proximity saja.

2. Tidak Ada Fitur NFC

Kekurangan selanjutnya dari ZTE Blade V50 Design ini adalah absennya fitur NFC (Near Field Communication) yang menjadi salah satu fitur paling dicari-cari oleh kebanyakan orang. Dengan adanya fitur ini, beberapa aktivitas Anda akan bisa dilakukan dengan jauh lebih mudah dan cepat.

Salah satu fitur NFC (Near Field Communication) yang sering digunakan adalah melakukan transaksi digital. Selain itu, fitur ini juga bisa digunakan untuk mengecek isi saldo kartu e-money, menghubungkan perangkat lain dengan mudah, dan mengirim file dengan lebih cepat.

Sayangnya, Vivo Y17s tidak memiliki fitur ini. Padahal, para pesaingnya di kelas yang sama telah mendukung fitur NFC (Near Field Communication).

Spesifikasi ZTE Blade V50 Design

Spesifikasi ZTE Blade V50 Design
  • Warna : Violet Sunrise, Diamond Black.
  • Dimensi : 169.96 x 76.1 x 8.3 mm.
  • Berat : 182 gram.
  • Layar : IPS LCD, 1080 x 2408 piksel, 6.66 inci.
  • Chipset : Unisoc Tiger T606 (12nm).
  • GPU : Mali-G57 MP1.
  • RAM : 8 GB.
  • ROM : 128 GB.
  • OS : Android 13, MyOS UI.
  • Baterai : Li-Po 5000 mAh, non-removable, 22,5W wired.
  • Kamera Belakang : 50 MP + 2 MP + 2 MP.
  • Kamera Depan : 8 MP.

Harga ZTE Blade V50 Design

Harga ZTE Blade V50 Design

ZTE Blade V50 Design adalah sebuah smartphone 4G terbaru yang mengunggulkan sektor fotografi dengan dukungan tiga buah kamera di sisi belakang dengan kamera utama berkekuatan 50 MP. Selain memiliki kamera unggul, smartphone ini juga ditopang oleh dapur pacu mumpuni berkat SoC (System on Chip) Unisoc Tiger T606 octa-core. Bahkan, layarnya juga cukup smooth dan tajam dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 90Hz. Harga smartphone ZTE Blade V50 Design terbaru di Indonesia berdasarkan dari informasi yang penulis himpun adalah Rp1.599.000 rupiah untuk varian RAM 8 GB dan ROM 128 GB.

Posting Komentar