8 Kelebihan dan Kekurangan POCO F6 - Spesifikasi & Harga

POCO F6 menjadi salah satu sajian paling hot dari POCO pada 2024. Suksestor dari POCO F5 ini diperkenalkan di pasar Indonesia pada Juli 2024. Smartphone ini pun banyak ditunggu-tunggu oleh para peminat lantaran menawarkan performa powerful untuk kelas menengah dengan mengandalkan SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 octa-core dipadukan dengan memori RAM 8 GB atau 12 GB LPDDR5X.

Kelebihan dan Kekurangan POCO F6

Kemampuan fotografi dari smartphone POCO F6 ini pun terbilang mumpuni, sebab kamera utamanya diperkuat sensor Sony IMX882 berkekuatan 50 MP disertai fitur OIS (Optical Image Stabilization). Tak cukup sampai disitu saja, POCO F6 juga dipersenjatai layar CrystalRes Flow AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) beresolusi tinggi disertai refresh rate 120Hz yang smooth. Adapun juga berbagai fitur menarik yang turut dihadirkan oleh sang ponsel yaitu stereo speaker, sensor sidik jari di dalam layar, hingga mendukung HDR10+ dan Dolby Vision.

Sebelum melirik smartphone kelas menengah besutan POCO terbaru ini, ada baiknya ketahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan POCO F6 beserta spesifikasi dan harganya.

Kelebihan POCO F6

Kelebihan POCO F6

1. Desain Minimalis

Soal desain, smartphone POCO F6 mengusung konsep minimalus dengan tidak menghadirkan housing kamera di sisi belakangnya, ini karena di bagian belakang hanya ada dua tulisan yang memuat logo ponsel dan resolusi kamera utama. Kesan minimalis ini juga terlihat dari warna frame dan penutup belakang yang senada, serta bezel yang tipis.

Perlu diketaui, bezel atas dan samping layar sang ponsel hanya 1,35 gram, sedangkan bezel bawahnya 2,27mm saja. Frame-nya yang rata memberi kesan tegas. Meski begitu, impresi genggam bukan jadi masalah karena bodi sang ponsel masih memiliki sisi lengkung, tepatnya di bagian penutup belakang.

Hal menarik yang membuat desain smartphone POCO F6 menarik adalah bodinya cukup tipis yaitu 7,8mm dengan bobot ringan 179 gram, serta memiliki sertifikasi IP64 yang mampu kedap terhadap debu dan tahan terhadap cipratan air dari berbagai arah.

Di pasar Indonesia sendiri, POCO F6 hadir dalam tiga pilihan warna. Ada Black, Titanium, dan juga Green.

2. Usung CrystalRes Flow AMOLED 120Hz

POCO F6 dipersenjatai layar punch hole berukuran 6,67 inci dengan panel CrystalRes Flow AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode)  yang mengusung resolusi 1.5K alias 1220 x 2712 piksel yang menawarkan kerapatan mencapai 446 ppi (pixel per inch) yang mampu menampilkan 68 miliar warna TrueColor dengan kecerahan mencapai di angka 1200 nits (HBM), serta diperkuat fitur 100% DCI-P3 color gamut, Sunlight Display, dan Mode Baca 3.0.

Layar tersebut juga sudah mendukung refresh rate 120Hz yang bersifat adaptif. Anda bisa menyetelnya secara manual agar konstan di angka 60Hz dan 120Hz. Sayangnya tidak ada opsi 90Hz yang bikin gerakan jadi lebih mulus, tetapi konsumsi dayanya masih cukup irit.

Layar pada POCO F6 pun juga telah mengantongi sertifikasi Widevine L1, sehingga mampu memutar video dari bioskop online seperti Netflix pada resolusi 1080p. Kemudian, layarnya pun sudah dilapisi kaca proteksi dari Corning Gorilla Glass Victus.

3. Kinerja Buas dari Snapdragon 8s Gen 3

Kinerja yang ditawarkan smartphone POCO F6 merupakan salah satu yang paling kencang di kelasnya dengan dukungan SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 SM8635 berfabrikasi 4 nanometer yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari single-core ARM Cortex-X4 dengan kecepatan 3 GHz, quad-core ARM Cortex-A720 dengan kecepatan 2,8 GHz, dan triple-core ARM Cortex-A520 berkecepatan 2 GHz dipadukan dengan memori RAM 8 GB atau 12 GB LPDDR5X, serta diperkuat oleh pengolah grafis memadai dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 735 yang powerful.

Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 di POCO F6 didampingi oleh sistem pendinginan LiquidCool 4.0 berupa plat stainless 4800mm persegi. Sistem pendinginan ini bekerja dengan mekanisme sirkulasi panas dilepas dengan cara mengitari komponen pendingin.

Berdasarkan hasil benchmark yang dilakukan oleh GSM Arena, POCO F6 perkasa dengan mengungguli banyak smartphone kelas menengah. Skor yang ia catatkan pada AnTuTu v10 bahkan meraih skor sekitar 1,4 juta.

POCO F6 juga unjuk gigi soal kebolehannya menangani beban kerja tinggi dalam jangka waktu lama. Pada CPU Throttling Test dan 3D Mark Wild Life Test, sang ponsel terlihat mampu mempertahankan performa di rentang atas.

Kestabilan performa CPU-nya berada di angka 83 persen, sedangkan kestabilan GPU-nya menyentuh angka 77,6 persen.

4. Fotografi Unggul dengan Sensor Sony IMX882

Sisi fotografi, POCO F6 hadir dengan dua buah kamera belakang dengan kamera utama berkekuatan 50 MP dengan lima elemen lensa pada bukaan aperture f/1.6 yang menggunakan sensor Sony IMX882 berukuran 1/1.95 inci 0.8um piksel yang diperkuat fitur phase-detection autofocus, OIS (Optical Image Stabilization), AI, dan LED flash.

Sementara itu, kamera keduanya mengusung resolusi 8 MP yang menggunakan sensor Sony IMX355 berukuran 1/4 inci 1.12um piksel didukung lensa ultra-wide pada bukaan aperture f/2.2 yang mampu menghasilkan foto ultra-wide dengan FoV (Field of View) 119 derajat.

Menilik pada bagian depan, terdapat sebuah kamera selfie berkekuatan 20 MP yang menggunakan sensor OmniVision OV20B 0.8um piksel pada bukaan aperture f/2.2 fixed focus. Perihal perekaman video, kamera belakang mampu merekam hingga resolusi 4K@60fps dan kamera selfie hingga 1080p@60fps.

5. Konektivitas dan Sensor Lengkap

POCO F6 sendiri sudah memiliki fitur lain yang cukup menarik yaitu soal kelengkapan sensornya. Benar saja, sang ponsel telah dibekali sensor fingerprint atau sidik jari yang disimpan di dalam layar. Hal ini tentu membuat penggunanya lebih mudah dan cepat pada saat ingin membuka ponsel dengan sidik jari.

Smartphone kelas menengah ini pun juga dibekali oleh beberapa sensor yang memiliki fungsi cukup penting. Misalnya sensor gyroscope untuk menentukan arah dengan hanya menggerakkan ponsel. Selain itu, sensor gyroscope tersebut juga seringkali digunakan untuk bermain game seperti PUBG Mobile, Call Of Duty Mobile, dan lain sebagainya.

Bukan hanya itu saja, terdapat sensor lain yang juga dimiliki oleh POCO F6 ini adalah accelerometer, proximity, dan compass.

Untuk konektivitasnya, ponsel ini sudah menyematkan fitur NFC (Near Field Communication) di dalamnya. NFC juga menjadi fitur yang semakin sering digunakan. Misalnya untuk melakukan transaksi digital, mengecek dan mengisi saldo e-money, atau mengubahnya menjadi kartu akses.

6. Dukungan Stereo Speaker yang Bagus

Smartphone POCO F6 pun dapat menghasilkan audio spesial yang lebih jelas berkat dukungan dua buah speaker atau stereo speaker. Bagaimana tidak, ponsel ini dapat memberikan efek separasi suara yang lebih kentara antara kanan dan kiri.

Speaker pada POCO F6 mengusung teknologi pemrosesan Hi-Res Audio untuk meningkat kejernihan suara. Pada uji yang dilakukan oleh GSM Arena, kelantaran suara speaker POCO F6 masuk kategori bagus. Skor kelantangan yang diperoleh adalah -25,2 LUFS (Loudness Unit Full Scale).

7. Usung Pengisian Cepat 90W

Salah satu faktor yang turut menentukan kenyaman pakai suatu ponsel adalah baterai. Smartphone kencang dengan daya baterai yang buruk tentu bisa mengurangi rasa nyaman penggunanya. Oleh karena itu, POCO F6 dibekali dengan baterai berkapasitas 5000 mAh yang termasuk bagus daya tahannya.

Bukan cuma itu, smartphone POCO F6 pun turut hadirkan fitur pengisian cepat 90W. Berdasarkan pengujian GSM Arena, mengecas 30 menit bikin baterai kosong terisi 89 persen. Jika ingin mengecas sampai penuh, setidaknya akan membutuhkan waktu 37 menit.

Kekurangan POCO F6

Kekurangan POCO F6

1. Adanya Bloatware

POCO F6 sendiri hadir dengan sistem operasi Android 14 terbaru dengan antarmuka HyperOS terbaru. Hanya saja, bloatware atau aplikasi prainstal yang dikandungnya terbilang cukup banyak. Untungnya, sebagian besar dari bloatware tersebut masih bisa di-uninstall. Dengan demikian, itu juga akan membuat ruang penyimpanan internal menjadi lebih lega.

Tak hanya itu, produsen juga menjanjikan update software selama tiga tahun untuk POCO F6. Rinciannya adalah 2 kali peningkatan sistem operasi dan 3 tahun pembaruan sistem keamanan setiap 3 bulan sekali. Artinya, POCO F6 akan masih bisa mencicipi Android 17 di masa mendatang dan akan terus didukung hingga tahun 2028.

Spesifikasi POCO F6

Spesifikasi POCO F6
  • Rilis di Indonesia : Juli 2024
  • Warna : Black, Green, Titanium
  • Dimensi : 160.5 x 74.5 x 8 mm
  • Berat : 179 gram
  • Layar : CrystalRes Flow AMOLED berukuran 6.67 inci beresolusi 1.5 K atau 1220 x 2712 piksel, kerapatan 446 ppi, refresh rate 120Hz, 89.8% screen-to-body ratio, 1200 nits (HBM), 2400 nits (peak), 68 miliar warna, HDR10+, Dolby Vision
  • Chipset : Qualcomm SM8635 Snapdragon 8s Gen 3 (4 nm), Octa-core (1x3.0 GHz Cortex-X4 & 4x2.8 GHz Cortex-A720 & 3x2.0 GHz Cortex-A520)
  • Grafis : Adreno 735
  • Sistem Operasi : Android 14, up to 3 major Android upgrades, HyperOS
  • Memori : RAM 8 GB dan ROM 256 GB / RAM 12 GB dan ROM 512 GB
  • Kamera Belakang : 50 MP, f/1.6, (wide), 1/1.95", 0.8µm, multi-directional PDAF, OIS +  8 MP, (ultrawide), 1/4.0", 1.12µm, LED flash, panorama, HDR, 4K@60fps
  • Kamera Depan : 20 MP, f/2.2, (wide), 0.8µm, HDR, 1080p@60fps
  • Audio : Stereo speaker
  • Baterai : Li-Po 5000 mAh, non-removable, 90W
  • Konektivitas : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6, dual-band, Bluetooth 5.4 dengan codec A2DP dan LE, GPS, GALILEO, GLONASS, BDS, NFC, USB Type-C 2.0, dan USB OTG
  • Sensor : Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, compass, virtual proximity sensing

Harga POCO F6

Harga POCO F6

POCO F6 merupakan salah satu smartphone flagship killer dengan kinerja buas dari Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 serta diperkuat oleh kamera utama berkekuatan 50 MP dengan sensor Sony IMX882 lengkap dengan fitur OIS (Optical Image Stabilization). Harga smartphone POCO F6 terbaru di Indonesia berdasarkan dari informasi yang penulis himpun adalah Rp4.999.000 rupiah untuk varian RAM 8 GB dan ROM 256 GB. Sementara itu, varian RAM 12 GB dan ROM 512 GB dibanderol dengan harga Rp5.699.000 rupiah.

Posting Komentar