13 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A06 - Spesifikasi & Harga

Samsung Galaxy A06 secara resmi dirilis pada awal September 2024. Ponsel ini jadi penerus dari Samsung Galaxy A05 yang rilis di akhir tahun 2023 lalu. Secara bentuk desain, tidak ada perbedaan signifikan antara Samsung Galaxy A06 dengan Samsung Galaxy A05. Namun, seri ini sudah mengalami peningkatan signifikan di sektor keamanan karena memiliki fitur Samsung Knox Vault yang biasanya ditemukan pada ponsel Samsung di segmen kelas menengah, ada juga fitur sensor sidik jari yang diletakkan di samping bodi yang menyatu dengan tombol power.

Perihal performa, smartphone Samsung Galaxy A06 didukung oleh SoC (System on Chip) MediaTek Helio G85 octa-core dipadukan dengan memori RAM 4 GB. Sektor fotografi, ponsel ini dibekali dua buah kamera belakang dengan kamera utama berkekuatan 50 MP. Kemudian, ini ditopang oleh baterai berkapasitas 5000 mAh lengkap dengan fitur pengisian cepat 25W.

Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A06 beserta spesifikasi dan harganya? Untuk menjawabnya, simak melalui artikel berikut.

Kelebihan Samsung Galaxy A06

1. Desain yang Khas

Secara desain, Samsung memilih untuk menggunakan satu tema desain yang seragam untuk semua Galaxy series. Ini cukup terlihat dari bodi belakang Samsung Galaxy A06 yang mirip dengan seri-seri atasnya, yakni Samsung Galaxy A14, Samsung Galaxy A24, Samsung Galaxy A34, bahkan hingga Samsung Galaxy S23. Bedanya, Galaxy A05 ini hanya memiliki dua buah kamera saja di sisi belakangnya. Tapi cara kamera ini ditampilkan tetap sama, yakni tanpa menggunakan housing kamera sehingga terlihat lebih seamless.

Bodi belakang dari sang ponsel menunjukkan pattern garis diagonal memanjang. Tak terlihat adanya aksen visual flashy atau menyala. Bobotnya pun juga terasa ringan meski dibekali baterai besar, yakni 189 gram saja. Dengan begini, pengguna akan nyaman menggenggam sang perangkat dalam waktu lama.

Perihal material yang digunakan, tak ada yang begitu istimewa pada ponsel ini mengingat Samsung Galaxy A06 berada di segmen entry-level, khususnya Rp 1 jutaan. Alhasil, ia hanya dikemas dengan bodi berbahan plastik polikarbonat.

2. Layar Cukup Tajam di Kelasnya

Dari informasi yang penulis himpun, Samsung Galaxy A06 ini dipersenjatai dengan layar sentuh berponi minimalis berukuran 6,7 inci dengan panel PLS (Plane to Line Switching) LCD yang mengusung resolusi HD+ atau 720 x 1600 piksel yang menawarkan kerapatan hingga 261 ppi (pixel per inch). Layar ini turut mengusung rasio bodi ke layar sebesar 82,1 persen.

Tidak tersedia refresh rate tinggi pada layar smartphone, hanya mentok di 60Hz konvensional. Namun ini tergolong cukup wajar mengingat harga rilisnya berada di rentang Rp 1 jutaan saja.

Kualitas tampilan layar Samsung Galaxy A06 mungkin tidak akan sejernih layar beresolusi Full HD+ pada sejumlah smartphone di atasnya. Namun, jika Anda membutuhkan smartphone Samsung di harga Rp 1 jutaan yang ukurannya di atas rata-rata, ponsel ini layak dipilih.

3. Performa Oke dengan Helio G85

Performa yang ditawarkan oleh Samsung Galaxy A06 pun cukup kompeten di kelas harganya berkat sokongan SoC (System on Chip) MediaTek Helio G85 MT6769V/CZ berfabrikasi 12 nanometer yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 yang berlari dengan kecepatan 2 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 yang berlari dengan kecepatan 1.8 GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4 GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) berupa Mali-G52 2EEMC2.

Dilansir dari NanoReview, SoC (System on Chip) MediaTek Helio G85 memiliki skor AnTuTu v10 sebesar 268.859 poin. Sementara pada Geekbench 6, sang ponsel mendapat skor 418 poin untuk single-core dan 1372 poin untuk multi-core.

4. Kamera Berkekuatan 50 MP

Beralih ke sektor kamera, ponsel entry-level Samsung Galaxy A06 ini didukung oleh dua buah kamera di sisi belakangnya dengan kamera utama berkekuatan 50 MP pada bukaan aperture f/1.8 yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel juga diperkuat oleh fitur phase-detection autofocus, AI, dan LED flash.

Kemudian untuk kamera keduanya berkekuatan 2 MP pada bukaan aperture f/2.4 yang berfungsi sebagai depth sensor.

Menilik pada bagian depan, terdapat sebuah kamera depan atau selfie berkekuatan 8 MP yang menggunakan sensor BSI CMOS 1/4 inci 1.12um piksel pada bukaan aperture f/2.0. Perihal perekaman video, kamera belakang sudah mampu merekam di resolusi 1080p@60fps dan kamera selfie hanya mampu merekam pada resolusi 1080p@30fps saja.

5. Adanya Sensor Sidik Jari

Salah satu pembeda Samsung Galaxy A06 dengan Samsung Galaxy A05 adalah hadirnya sensor sidik jari. Posisi sensor sidik jari tersebut di letakkan di samping bodi yang menyatu dengan tombol power. Kehadiran sensor ini tentu patut diapresiasi mengingat pendahulunya tidak memiliki sensor sidik jari.

Dengan begitu, kehadiran sensor sidik jari menjadi nilai jual tersendiri yang membuat Samsung Galaxy A06 bisa dibilang sebagai ponsel yang fokus ke keamanan.

6. Hadirkan Fitur Keamanan Samsung Knox

Sebagai penerus dari Samsung Galaxy A05, kini Samsung Galaxy A06 sudah menawarkan peningkatan fitur keamanan yang bernama Samsung Knox Vault yang berfungsi untuk mengamankan data pengguna, seperti password dan PIN. Bersama dengan Samsung Galaxy A35 5G, Samsung Galaxy A55 5G merupakan smartphone Galaxy A Series pertama yang memiliki fitur ini.

Fitur ini juga akan memeriksa malware dan ancaman keamanan siber lainnya dan secara otomatis akan memblokir aktivitas berbahaya yang mungkin terjadi. Untuk mengaktifkan Auto Blocker sangat mudah, Anda hanya perlu masuk ke menu Setting dan pilih Security and Privacy, lalu ketuk Auto Blocker dan pilih On.

Knox Vault juga menyediakan Maintance Data yang berguna ketika membawa ponsel ke Service Center agar pihak teknisi bisa mengoperasikan dan mengecek fungsi ponsel tanpa harus mengakses informasi pribadi di dalam ponsel tersebut.

Lebih lanjut, Separate App Sound adalah fitur yang memungkinkan pengguna dalam memutar musik lebih dari satu suara, misalnya dua TWS berbeda. Sementara itu, Pause USB delivery yang dikenal dengan bypass charging.

7. Dukungan Update OS

Jika Anda pengguna Samsung Galaxy A03, Anda mungkin memerhatikan bahwa smartphone tersebut masih dapat upgrade Android 13, kendati rilis dengan Android 11. Itu artinya, ia mendapatkan masa update versi Android hingga dua tahun.

Dukungan jaminan update sistem operasi ini pun rupanya berlanjut hingga Samsung Galaxy A06, dirilis menggunakan Android 14 dengan antarmuka One UI 6.1. Dari informasi yang penulis terima, nantinya ia juga akan mendapatkan upgrade hingga Android 16 di masa mendatang. Menariknya, Samsung Galaxy A06 juga akan mendapatkan hingga empat tahun update patch keamanan.

8. Punya Dual Mic

Samsung Galaxy A06 pun sudah dibekali dua buah mikrofon yang dapat menangkap suara Anda lebih jelas ketika menelepon. Sayangnya, ponsel ini masih gunakan mono speaker atau satu buah speaker yang diletakkan di bagian bawah bodi. 

Namun, hal ini masih bisa ditoleransi lantaran ponsel sudah menutupi kekurangan tersebut dengan menawarkan fitur menarik.

9. Baterai Besar dengan Fast Charging 25W

Untuk urusan daya, Samsung Galaxy A06 dikemas dengan baterai berkapasitas 5000 mAh, tidak berbeda dengan model sebelumnya dan juga mayoritas smartphone lain di kelas yang sama. Ponsel dengan baterai sebesar ini tentu mampu bertahan hingga seharian penuh meski hanya dicas satu kali.

Kini, Samsung Galaxy A06 juga telah didukung port pengisian USB Type-C 2.0 disertai fitur pengisian cepat 25W yang bisa mengisi daya dari kosong hingga penuh dalam kurun waktu 2 jam, bisa sedikit lebih cepat atau lebih lambat.

Konektivitas Samsung Galaxy A06 pun cukup ideal. Misalnya dari segi port, sudah menggunakan USB Type-C 2.0 dengan antarmuka OTG (On-The-Go).

Kekurangan Samsung Galaxy A06

1. Varian RAM 4 GB Terlalu Kecil

Smartphone Samsung Galaxy A06 hadir dalam dua varian memori yaitu RAM 4 GB dan ROM 64 GB dengan RAM 4 GB dan ROM 128 GB. Hanya saja, OPPO Indonesia hanya memboyong varian RAM 4 GB saja untuk pasar Indonesia.

Bisa dibilang, jika Anda memilih varian RAM 4 GB dan ROM 64 GB diusahakan tidak jadikan ponsel utama. Kalaupun mau, hanya digunakan untuk harian saja.

2. Storage Masih eMMC

Samsung Galaxy A06 masih menggunakan tipe memori eMMC yang memiliki kecepatan transfer yang lebih lambat dibandingkan UFS. Jenis memori ini membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan ekstrak file atau memindahkan atau menyalin file dari folder ke folder.

Sementara UFS sudah mendukung command queue (CQ) yang berfungsi untuk menyortir dan mengoperasikan beberapa perintah sekaligus. Tak hanya itu, UFS juga memiliki antarmuka full-duplex yang memungkinkannya melakukan baca dan tulis secara bersamaan. Dengan demikian, waktu yang dibutuhkan UFS akan jadi lebih singkat dibandingkan eMMC.

3. Tidak Ada NFC

Kekurangan lain dari smartphone Samsung Galaxy A06 ini adalah tidak ada fitur NFC (Near Field Communication). Padahal, fitur ini makin dibutuhkan untuk memudahkan kehidupan sehari-hari. Misalnya untuk melakukan transaksi digital, mengecek atau mengisi saldo e-money, hingga mengubah jadi kartu akses.

Tak sedikit juga smartphone di kelas yang sama sudah memiliki fitur NFC (Near Field Communication) ini. Sebut saja Tecno Spark 10C, Infinix Hot 30, dan lain sebagainya.

4. Tidak Mendapatkan Charger

Ponsel kelas menengah ini tidak jauh berbeda dengan beberapa ponsel Samsung lainnya ketika berbicara mengenai kotak penjualannya. Sebab, di dalam kotak penjualan si ponsel Anda tidak akan mendapatkan charger 25W dan harus membelinya secara terpisah.

Samsung tidak menghadirkan charger dikarenakan mereka sangat peduli terhadap lingkungan. Tidak hanya itu, tidak menghadirkan charger juga dilakukan untuk menjual ponsel ini dengan harga serendah mungkin.

Spesifikasi Samsung Galaxy A06

• Rilis di Indonesia : September 2024
• Warna : Light Blue dan Blue Black
• Dimensi : 167.3 x 77.3 x 8 mm
• Berat : 189 gram
• Layar : PLS LCD dengan ukuran 6,7 inci beresolusi HD+ alias 720 x 1600 piksel, kerapatan 262 ppi, 82.1% screen-to-body ratio
• Chipset : Mediatek MT6769 Helio G85 (12nm), Octa-core (2x2.0 GHz Cortex-A75 & 6x1.8 GHz Cortex-A55)
• Grafis : Mali-G52 MC2
• Sistem Operasi : Android 14, One UI 6.1
• Memori : RAM 4 GB dan ROM 64GB / RAM 4 GB dan ROM 128 GB
• Kamera Belakang : 50 MP, f/1.8, (wide), PDAF + 2 MP, f/2.4, (depth), LED Flash, 1080p@60fps
• Kamera Depan : 8 MP, f/2.0, (wide), 1080p@30fps
• Baterai : Li-Po 5000 mAh, non-removable, 25W wired
• Konektivitas : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Bluetooth 5.3, A2DP, LE, GPS, GLONASS, GALILEO, BDS, USB Type-C 2.0, OTG
• Sensor : Fingerprint (side-mounted), accelerometer, proximity, compass

Harga Samsung Galaxy A06

Samsung Galaxy A06 adalah salah satu smartphone 4G terbaru yang mengunggulkan kamera belakang berkat dukungan kamera utama berkekuatan 50 MP. Bukan hanya itu, ponsel ini juga ditopang oleh SoC (System on Chip) MediaTek Helio G85 octa-core yang menurut penulis cukup kompeten di kelas harganya. Bahkan, Samsung Galaxy A05 juga diberikan dukungan update sistem operasi hingga Android 16 di masa mendatang. Artinya, ponsel kelas entry-level ini masih cukup layak digunakan untuk dua hingga tiga tahun kedepan. Tak hanya itu, Samsung Galaxy A06 juga sudah punya fitur keamanan Knox Vault yang biasanya ditemukan pada ponsel Samsung di kelas menengah hingga atas.

Harga smartphone Samsung Galaxy A06 terbaru di Indonesia berdasarkan dari informasi yang penulis himpun adalah Rp1.549.000 rupiah untuk varian RAM 4 GB dengan ROM 64 GB. Sedangkan varian RAM 4 GB dan ROM 128 GB dibanderol dengan harga Rp1.799.000 rupiah.