10 Kelebihan dan Kekurangan Vivo Y03 - Spesifikasi & Harga
Bukan hanya merilis smartphone Vivo Y100 4G dan Vivo Y100 5G beberapa waktu lalu, Vivo Indonesia juga turut meluncurkan ponsel entry-level terbaru mereka melalui seri Vivo Y03 di pasar Indonesia. Smartphone tersebut dirilis dengan membawakan serangkaian fitur menarik di kelas harga Rp1 jutaan. Perangkat memiliki performa di atas rata-rata, sehingga cocok dipilih sebagai sarana gaming yang mulus. Itu berkat sokongan SoC (System on Chip) MediaTek Helio G85 dipadukan dengan memori RAM 4 GB.
Layar dari smartphone Vivo Y03 ini pun juga sudah cukup dalam menunjang pengalaman sehari-hari sebab mendukung refresh rate 90Hz. Adapun keawetan baterainya bisa diandalkan untuk bertahan seharian penuh berkat baterai berkapasitas 5000 mAh lengkap dengan fitur pengisian cepat 15W yang memang bukan terkencang di kelasnya, namun sudah cukup baik dalam mengisi daya baterai agar tidak begitu lama. Menariknya, perangkat telah mengantongi sertifikasi IP54 yang memiliki ketahanan terhadap debu dan percikan air.
Dibandingkan Vivo Y02 yang menjadi pendahulunya, Vivo Y03 suguhkan banyak peningkatan drastis. Untuk mengetahuinya, langsung saja simak ulasan berikut terkait kelebihan dan kekurangan Vivo Y03 beserta spesifikasi dan harganya.
Kelebihan Vivo Y03
1. Desain Minimalis
Pada bodi belakang Vivo Y03 menawarkan sentuhan Crystalline Matte Finishing yang tampak seperti pertama berkilau di bawah sinar matahari. Varian warna Hijau Permata tampak begitu memukau, serta tidak rentan goresan dan noda sidik jari.
Vivo Y03 juga tersedia dalam opsi warna lain yakni Hitam Angkasa yang dibuat dengan teknik dip-eye. Varian warna ini menampilkan warna-warni alami yang membuatnya menyerupai bintang di langit malam. Tampak tampilan bodi belakang yang terlihat rapi dengan dua bulatan kamera yang menyatu dengan bodi, memberikan visual tanpa housing yang membuatnya elegan.
Ini juga menerapkan konsep 2,5D Flat Frame untuk kenyamanan genggam yang lebih baik. Karena ujung bingkai yang dibuat sedikit melengkung, bodi ponsel bisa digenggam dengan waktu lama tanpa mengurangi kenyamanan.
Adapun hal menarik yang ditawarkan oleh Vivo Y03 ini adalah sudah mengantongi sertifikasi IP54 yang menjamin smartphone ini tahan terhadap paparan debu dan cipratan air di bagian tertentu.
2. Layar Kekinian dengan 90Hz Refresh Rate
Smartphone entry-level Vivo Y03 mengusung layar kekinian Ultra All Screen pada aspek rasio 20:9 dengan ukuran layar 6,56 inci yang menggunakan panel IPS (In-Plane Switching) LCD beresolusi HD+ atau 720 x 1612 piksel yang menawarkan kerapatan mencapai di angka 269 ppi (pixel per inch) yang cemerlang dan didukung refresh rate 90Hz.
Layar tersebut juga sudah dilengkapi sertifikasi TUV Rheinland yang mampu mengurangi intensitas cahaya biru, sehingga tetap nyaman di mata kendati dilihat dalam durasi panjang.
Desain kamera depan dari Vivo Y03 yang ditampilkan juga masih berbentuk poni tetesan air, namun ini cukup wajar mengingat harganya hanya Rp1 jutaan. Adapun bezel di sekelilingnya juga terlihat tebal.
3. Performa Gahar di Kelas Entry
Performa dari Vivo Y03 pun cukup bersaing di kelas harganya dengan dukungan SoC (System on Chip) MediaTek Helio G85 yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 yang berlari dengan kecepatan 2 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 yang berlari dengan kecepatan 1.8 GHz dipadukan dengan memori RAM 4 GB LPDDR4x, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) berupa Mali-G52 2EEMC2.
Dari informasi yang penulis himpun, Vivo Y03 meraih skor AnTuTu v10 sebanyak 222.000 poin. Namun, MediaTek Helio G85 memiliki skor AnTuTu v10 antara 260 ribuan hingga 280 ribuan, dilansir dari NanoReview.
Dengan angka tersebut, Vivo Y03 dapat dipastikan dapat meraih frame rate yang mulus ketika bermain Mobile Legends, COD Mobile, Free Fire, dan PUBG Mobile dengan grafis yang disesuaikan.
4. Kamera Terbilang Masih Layak
Beralih ke sektor fotografi, smartphone Vivo Y03 hadir dengan dua buah kamera belakang dengan kamera utama berkekuatan 13 MP pada bukaan aperture f/2.2 yang menggunakan sensor BSI CMOS berukuran 1/3 inci 1.12um piksel yang diperkuat fitur phase-detection autofocus, AI, dan LED flash.
Sedangkan kamera kedua dari smartphone Vivo Y03 mengusung resolusi QVGA pada bukaan aperture f/3.0 yang berfungsi sebagai depth sensor.
Menilik pada bagian depan, terdapat kamera selfie berkekuatan 5 MP yang menggunakan sensor BSI CMOS berukuran 1/5 inci 1.12um piksel pada bukaan aperture f/2.2. Perihal perekaman video, baik kamera belakang dan depan sama-sama mampu merekam di resolusi 1080p@30fps.
5. Baterai Cukup Awet Seharian
Sektor stamina, Vivo Y03 hadir dengan baterai berkapasitas 5000 mAh yang sangat awet untuk penggunaan ringan dan juga berat. Baterai ponsel bisa bertahan lama karena memiliki layar beresolusi HD+, sehingga tidak begitu banyak mengonsumsi daya. Adapun pada sisi software-nya telah dilengkapi fitur penghemat baterai untuk semakin mempertahankan durasi penggunaan dalam satu siklus pemakaian.
Terdapat juga fitur pengisian cepat 15W Flash Charge yang sudah terpasang pada port USB Type-C 2.0. Pihak Vivo mengatakan, baterai smartphone Vivo Y03 dapat menunjang aktivitas gaming selama 7 jam, menonton film secara online selama 19 jam, serta mode stand-by selama 21 hari.
6. Sudah Gunakan Wi-Fi 5
Berkaca pada smartphone Rp1 jutaan lain yang hanya gunakan Wi-Fi 4 yang cuman bisa terhubung ke pita jaringan 2,4 GHz. Kini, smartphone Vivo Y03 sudah dilengkapi Wi-Fi 5 dual band sehingga dapat terhubung juga ke pita 5 GHz.
Smartphone pun turut hadirkan ragam konektivitas lain seperti Bluetooth 5.0, FM Radio, port USB Type-C 2.0, dan GPS.
Kecepatan Wi-Fi yang bisa diraih oleh Vivo Y03 tentu lebih cepat dibandingkan perangkat lain dengan Wi-Fi 4.
Kekurangan Vivo Y03
1. Tidak Ada NFC
Kekurangan dari smartphone Vivo Y03 ini adalah tidak ada fitur NFC (Near Field Communication). Padahal, fitur ini makin dibutuhkan untuk memudahkan kehidupan sehari-hari. Misalnya untuk melakukan transaksi digital, mengecek atau mengisi saldo e-money, hingga mengubah jadi kartu akses.
Tak sedikit juga smartphone di kelas yang sama sudah memiliki fitur NFC (Near Field Communication) ini. Sebut saja Tecno Spark 10C, Infinix Hot 30, dan lain sebagainya.
2. Sensor Sidik Jari Absen
Selain menggunakan kata sandi, pola, dan PIN, Anda juga bisa membuka kunci layar menggunakan face unlock. Namun, smartphone Vivo Y03 tidak memiliki sensor sidik jari, baik itu di belakang bodi maupun samping.
Perlu diketahui, keberadaan sensor sidik jari tentu akan sangat penting jika ponsel gagal membuka kunci melalui face unlock. Sebab, pendeteksian wajah tidak begitu akurat ketika kondisi pencahayaan gelap, sehingga kegagalan dalam membuka kunci kerap terjadi.
Absennya sensor sidik jari tampaknya disebabkan oleh harga rilis ponsel yang ekonomis. Padahal, sejumlah ponsel Rp1 jutaan lain sudah menyediakan sensor sidik jari. Sebut saja Itel P55 5G, Itel S23 4G, dan Infinix Smart 8.
3. Storage Masih eMMC
Vivo Y03 masih menggunakan tipe memori eMMC yang memiliki kecepatan transfer yang lebih lambat dibandingkan UFS. Jenis memori ini membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan ekstrak file atau memindahkan atau menyalin file dari folder ke folder.
Sementara UFS sudah mendukung command queue (CQ) yang berfungsi untuk menyortir dan mengoperasikan beberapa perintah sekaligus. Tak hanya itu, UFS juga memiliki antarmuka full-duplex yang memungkinkannya melakukan baca dan tulis secara bersamaan. Dengan demikian, waktu yang dibutuhkan UFS akan jadi lebih singkat dibandingkan eMMC.
4. Tidak Ada Sensor Compass
Soal sensor, Vivo Y03 ini hadir dengan sensor accelerometer dan juga proximity saja. Sayangnya, sensor compass harus absen pada Vivo Y03T ini. Dengan absennya sensor compass tentu saja akan menjadi kekurangan pada Vivo Y03T. Sebab, pengguna tidak bisa membaca atau mengetahui arah mata angin pada saat si ponsel tidak terhubung ke jaringan internet.
Spesifikasi Vivo Y03
- Rilis di Indonesia : Maret 2024
- Warna : Space Black, Gem Green
- Dimensi : 163.8 x 75.7 x 8.4 mm
- Berat : 185 gram
- Layar : IPS LCD dengan ukuran 6,56 inci beresolusi HD+ alias 720 x 1612, kerapatan 269 ppi, refresh rate 90Hz
- Chipset : Mediatek MT6769Z Helio G85 (12nm), Octa-core (2x2.0 GHz Cortex-A75 & 6x1.8 GHz Cortex-A55)
- Grafis : Mali-G52 MC2
- Sistem Operasi : Android 14, Funtouch 14
- Memori : RAM 4 GB + ROM 64 GB dan RAM 4 GB dan ROM 128 GB, microSDXC (dedicated)
- Kamera Belakang : 13 MP, f/2.2, (wide), PDAF + 0.08 MP, f/3.0 (auxiliary lens), LED flash, HDR, 1080p@30fps
- Kamera Depan : 5 MP, f/2.2, (wide), 1080p@30fps.
- Baterai : Li-Po 5000 mAh, non-removable, 15W wired
- Konektivitas : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Bluetooth 5.0 dengan codec A2DP dan LE, GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, Radio FM, port USB Type-C, dan USB On-The-Go (OTG)
- Sensor : Accelerometer, proximity
Harga Vivo Y03
Vivo Y03 merupakan smartphone entry-level terbaru dengan desain stylish dan memiliki performa kompeten berkat dukungan SoC (System on Chip) MediaTek Helio G85. Tak hanya itu, ponsel juga hadir dengan sistem operasi Android 14 terbaru yang kaya akan fitur. Harga smartphone Vivo Y03 terbaru di Indonesia berdasarkan dari informasi yang penulis himpun adalah Rp1.299.000 rupiah untuk varian RAM 4 GB dan ROM 64 GB. Sementara itu, varian RAM 4 GB dan ROM 128 GB dibanderol dengan harga Rp1.499.000 rupiah.