MediaTek Dimensity 6300 Setara dengan Apa? Ini dia Jawabannya!
MediaTek Dimensity 6300 Setara dengan Apa? - MediaTek Dimensity 6300 dirilis sebagai chipset 5G kelas menengah terjangkau, dibangun pada fabrikasi 6 nanometer dari pabrikan TSMC. Chipset yang dirilis pada April 2024 lalu ini mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 berkecepatan 2.4 GHz dan hexa-core berkecepatan 2 GHz.
Adapun pengolah grafisnya menggunakan GPU (Graphics Processing Unit) Mali G57 MP2 pada arsitektur Valhall 1st gen, memiliki dukungan memori hingga LPDDR4X serta storage UFS 2.2. Chipset ini juga mampu mendukung resolusi kamera utama berkekuatan 108 MP serta mampu merekam video di resolusi 2K@30fps.
MediaTek Dimensity 6300 sendiri nyaris tidak ada bedanya dengan MediaTek Dimensity 6080 yang lebih dulu diluncurkan pada Juni 2023. Bahkan bisa dibilang kalau MediaTek Dimensity 6300 ini adalah hasil rebranding dari 6080.
Hingga saat ini, setidaknya sudah ada beberapa smartphone yang menggunakan MediaTek Dimensity 6300 yaitu OPPO Reno12 F 5G, OPPO A3 Pro 5G, dan Realme 13 5G yang baru-baru ini diluncurkan. Sebenarnya masih ada beberapa ponsel lain yang pakai Dimensity 6300, tetapi sebagian besar ponsel tersebut belum resmi masuk di pasar Indonesia.
Merujuk pada data Nano Review, MediaTek Dimensity 6300 mampu meraih skor AnTuTu v10 hingga 447.617 poin. Lalu MediaTek Dimensity 6300 setara dengan apa? Berikut ini akan dirangkum terkait beberapa daftar chipset yang setara dengan Dimensity 6300.
1. Snapdragon 695
Chipset yang dirilis pada Oktober 2021 ini memiliki performa yang tak jauh beda dengan MediaTek Dimensity 6300. Snapdragon 695 5G merupakan chipset kelas menengah yang mendukung jaringan 5G dengan menggunakan modem X51 5G, yang bisa terhubung ke jaringan mmWave dan Sub6.
Snapdragon 695 5G menawarkan dua Kryo 660 Gold berbasis Cortex-A78 berkecepatan 2,2 GHz dan hexa-core efisiensi daya Kryo 660 Silver berbasis Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. Untuk pengolah grafisnya, chipset ini menggunakan Adreno 619.
Dalam hal multimedia, Snapdragon 695 mendukung layar Full HD+ dengan refresh rate maksimal di angka 120Hz. Ini juga punya ISP (Image Signal Processing) berupa Spectra 346T sehingga mendukung resolusi kamera utama hingga resolusi 108 MP.
Snapdragon 695 5G memiliki support terhadap jenis storage eMMC 5.1 dan UFS 2.2. Untuk RAM-nya, mendukung jenis LPDDR4X. Adapun beberapa smartphone yang diotaki Snapdragon 695 5G antara lain Realme 10 Pro 5G, OPPO A98 5G, IQOO Z7x 5G, POCO X5 5G, OPPO Reno8 T 5G, hingga Xiaomi Redmi Note 11 Pro 5G.
2. Snapdragon 4 Gen 2
Snapdragon 4 Gen 2 adalah chipset pertama di seri Snapdragon 4 Series yang dibangun pada manufaktur 4 nanometer dari Samsung. Chipset ini sendiri sudah dirilis pada Juni 2023 lalu, yang diklaim punya peningkatan performa 10 persen ketimbang pendahulunya.
Chipset ini mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A78 berkecepatan 2.2 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. Untuk pengolah grafisnya, ini mengandalkan GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 613 dengan frekuensi 955 MHz.
Sejumlah smartphone yang menggunakan Snapdragon 4 Gen 2 adalah POCO M6 Pro 5G, Vivo Y100 5G, dan Xiaomi Redmi 12 5G. Chipset tersebut juga mendukung jaringan seluler 5G dengan modem Snapdragon X61.
Perihal kamera, Snapdragon 4 Gen 2 mendukung hingga resolusi 108 MP. Dukungan perekamannya mencapai 1080p@60fps.
Chipset ini juga sudah kompatibel dengan RAM LPDDR5 dengan storage UFS 3.1. Merujuk pada data Nano Review, POCO M6 Pro 5G yang diotaki Snapdragon 4 Gen 2 mampu mendapat skor AnTuTu v10 sebesar 432.616 poin.
3. Snapdragon 750G
Snapdragon 750G merupakan sebuah chipset yang sudah lawas mengingat ia dirilis pada 2020 silam. Meski dianggap "lawas", chipset ini tampaknya memiliki performa yang setara dengan MediaTek Dimensity 6300.
Chipset ini mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core Kryo 570 Gold berbasis ARM Cortex-A77 berkecepatan 2.2 GHz dan hexa-core Kryo 570 Silver berbasis ARM Cortex-A55 berkecepatan 1.8 GHz. Untuk pengolah grafisnya, ini mengandalkan GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 619.
Snapdragon 750 5G dibangun pada manufaktur 8 nanometer dari pabrikan Samsung. Ini juga tidak lebih unggul dari MediaTek Dimensity 6300 pada fabrikasi 6 nanometer dari TSMC. Dengan kata lain, Snapdragon 750 5G akan memiliki efisiensi daya lebih buruk jika dibandingkan dengan Dimensity 6300.
Satu hal yang membuat Snapdragon 750G lebih unggul adalah dukungan kameranya yang mampu mencapai resolusi 192 MP dengan perekaman video 4K@30fps. Sedangkan MediaTek Dimensity 6300 hanya didukung resolusi kamera utama hingga 108 MP serta perekaman 2K.
Tak hanya itu, Snapdragon 750G juga mendukung storage jenis UFS 3.0, di saat Dimensity 6300 hanya sanggup di UFS 2.2. Untuk RAM-nya, ia hanya didukung jenis LPDDR4X.
Dari informasi yang penulis himpun, Samsung Galaxy A52 5G yang juga diotaki Snapdragon 750G mendapat skor AnTuTu v10 sebesar 421.778 poin.
4. Exynos 1280
Exynos 1280 juga bisa dikatakan setara dengan MediaTek Dimensity 6300. Namun, Exynos 1280 lebih unggul dengan fabrikasi 5 nanometer, sedangkan Dimensity 6300 masih mengusung fabrikasi 6 nanometer. Ini artinya, Exynos 1280 punya efisiensi daya lebih tinggi.
Chipset ini mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A78 berkecepatan 2.4 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. Untuk pengolah grafisnya, ini mengandalkan GPU (Graphics Processing Unit) Mali G68 MP4 yang berlari dengan kecepatan 972 MHz.
Exynos 1280 sudah kompatibel dengan memori RAM jenis LPDDR4X dengan storage hingga UFS 2.2.
Beralih pada sisi kameranya, Exynos 1280 mendukung kamera utama hingga resolusi 108 MP. Untuk perekaman videonya, Exyos 1280 mampu mendukung perekaman video 4K@30fps.
Adapun beberapa smartphone yang diotaki Exynos 1280 antara lain Samsung Galaxy M34 5G, Samsung Galaxy A34 5G, Samsung Galaxy M33 5G, hingga Samsung Galaxy A25 5G. Merujuk pada data 91mobiles, Samsung Galaxy M34 5G mendapat skor AnTuTu v10 sebesar 488.166 poin.
5. Unisoc Tiger T820
Meski namanya kental dengan identitas chipset HP murah, tampaknya chipset ini mampu berikan performa tinggi untuk kelas menengah, ini adalah Unisoc Tiger T820.
Chipset ini mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari single-core ARM Cortex-A76 berkecepatan 2.7 GHz, triple-core ARM Cortex-A76 berkecepatan 2.3 GHz, dan quad-core efisiensi daya ARM Cortex-A55 berkecepatan 2.1 GHz.
Di sisi grafisnya, chipset Unisoc Tiger T820 mengandalkan GPU (Graphics Processing Unit) Mali G57 MP2 pada frekuensi 780 MHz. Untuk dukungan memorinya, chipset ini mendukung RAM LPDDR4X dengan storage UFS 3.1.
Unisoc Tiger T820 turut menghadirkan NPU khusus untuk melakukan pemrosesan data dengan maksimal. Kemudian soal multimedia, chip ini mendukung layar Full HD+ pada refresh rate maksimal di angka 120Hz.
Kemampuan kameranya mendukung hingga resolusi 108 MP, sama seperti MediaTek Dimensity 6300. Namun, kemampuan perekaman videonya jauh lebih unggul lantaran mampu merekam hingga resolusi 4K@60fps.
Adapun smartphone yang diotaki oleh Unisoc Tiger T820 ini di Indonesia adalah ZTE Nubia Neo 5G. Melansir Kimovil, chip ini meraih skor AnTuTu v10 hingga 454.601 poin.
6. MediaTek Helio G99
MediaTek Helio G99 masuk ke dalam daftar meski hanya mendukung jaringan 4G, tetapi performanya setara dengan MediaTek Dimensity 6300.
Chipset ini mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 berkecepatan 2.2 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. Untuk pengolah grafisnya, ini mengandalkan GPU (Graphics Processing Unit) Mali G57 MP2.
Untuk dukungan memorinya, MediaTek Helio G99 mendukung RAM LPDDR4X, serta storage berjenis UFS 2.2.
Tak hanya itu, ia juga memiliki dukungan kamera utama hingga beresolusi 108 MP serta mampu merekam video hingga resolusi 2K@30fps.
Perlu diketahui, chipset MediaTek Helio G99 ini sudah banyak digunakan oleh smartphone murah berkualitas seperti Tecno Pova 6, Tecno Spark 20 Pro+, Tecno Spark 20 Pro, Infinix Note 40S, Itel RS4, Infinix Hot 40 Pro, POCO M6 Pro 4G, Samsung Galaxy A15, dan banyak lagi.
Merujuk pada data Nano Review, POCO M6 Pro 4G yang diotaki MediaTek Helio G99 ini mampu menghasilkan skor AnTuTu v10 sebesar 433.892 poin. Secara performa, chipset ini bisa dikatakan setara dengan MediaTek Dimensity 6300. Namun perlu diingat bahwa chip ini hanya mendukung jaringan 4G saja.
Itulah beberapa chipset yang memiliki performa setara dengan MediaTek Dimensity 6300. Kendati tidak sepenuhnya setara, daftar chipset di atas akan memberikan pengalaman kinerja yang tidak jauh berbeda dengan MediaTek Dimensity 6300. Semoga bermanfaat!