15 Kelebihan dan Kekurangan Infinix Hot 50 Pro, Ditenagai MediaTek Helio G100

Infinix akhirnya resmi memboyong smartphone terbarunya ke jajaran seri Infinix Hot 50, yakni Hot 50 Pro pada 11 Desember 2024. Sebelumnya, Infinix telah berhasil memperkenalkan Hot 50 Series yang terdiri atas Hot 50i, Hot 50, Hot 50 5G, dan Hot 50 Pro+. Perangkat ini juga punya bodi tangguh lantaran mengantongi sertifikasi TÜV SÜD 60-Month Fluency, yang menjamin performa smartphone tetap mulus hingga lima tahun.

Meski berada satu tingkat di bawah Hot 50 Pro+, tampaknya chipset yang digunakan oleh seri Hot 50 Pro ini mirip dengan model tertingginya, yaitu MediaTek Helio G100 octa-core dipadukan memori RAM 8 GB.

Pada Infinix Hot 50 Series, smartphone Infinix Hot 50 Pro menjadi perangkat pertama yang mendapatkan sertifikasi TÜV SÜD 60-Month Fluency sehingga bisa menjadi pilihan terbaik bagi konsumen yang mengutamakan ketahanan jangka panjang.

Tak hanya itu, ponsel ini pun telah mengusung panel AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) beresolusi Full HD+ serta didukung refresh rate 120Hz yang mulus. Adapun berbagai macam fitur menarik lain yang dihadirkan seperti didukung stereo speaker yang dituning JBL, bodi tangguh, sensor sidik jari di dalam layar, dan lain sebagainya.

Hadir dengan spesifikasi yang cukup menarik di kelas harganya, tampaknya Infinix Hot 50 Pro tak luput dari kekurangan. Untuk mengetahuinya, berikut akan dibahas terkait kelebihan dan kekurangan Infinix Hot 50 Pro melalui artikel di bawah ini.

Kelebihan Infinix Hot 50 Pro

1. Desain Lebih Fresh, Tak Lagi Gunakan Kamera Boba

Menjadi penerus dari Infinix Hot 40 Series, Infinix Hot 50 Series tidak lagi menggunakan modul kamera boba. Kini Infinix Hot 50 Pro menggunakan desain kamera berbentuk kubik yang disusun secara vertikal. Ketiga kamera tersebut disimpan di dalam sebuah modul kamera yang memiliki warna mirip dengan bodinya.

Infinix menyebut bentuk kameranya dengan nama "WOOOW". Dengan style huruf O berbentuk kubik berjumlah tiga, sama dengan jumlah kamera yang ada di sisi belakangnya. Sementara untuk LED flash-nya disimpan di luar modul kamera.

Satu hal paling menarik dari seri ini adalah ketebalannya cukup tipis yang berada di angka 7,4 mm saja, sedangkan generasi sebelumnya yaitu Infinix Hot 40 Series punya ketebalan 8,3 mm. Untuk bobotnya, Infinix Hot 50 Pro menjadi yang terberat di seri-nya, bobotnya mencapai di angka 190 gram.

Infinix Hot 50 Pro hadir dalam empat pilihan warna yaitu Sleek Black, Dreamy Purple, Titanium Grey, Aurora Green. Ke-empatnya punya tampilan warna yang ciamik dipadukan dengan modul kamera yang fresh.

Untuk bodinya, ponsel terbaru Infinix Hot 50 Pro ini menggunakan material dengan akhiran matte. Bodinya tampak berkilau layaknya sebuah pasir ketika dilihat dari jarak dekat. Menariknya, bodinya tidak akan mudah meninggalkan noda sidik jari.

2. Kantongi Sertifikasi TÜV SÜD 60-Month Fluency

Bukan hanya menawarkan desain yang lebih fresh, Infinix Hot 50 Pro juga tawarkan bodi yang tangguh berkat mengantongi sertifikasi TÜV SÜD 60-Month Fluency. Lalu, apa kegunaan TÜV SÜD 60-Month Fluency pada Infinix Hot 50 Pro ini?

Nah! Bagi Anda yang penasaran, sertifikasi ini menjadi jaminan bahwa smartphone besutan Infinix ini selalu memiliki performa yang mulus hingga lima tahun kedepan, bahkan Realme 10 yang juga mengantongi sertifikasi TÜV SÜD hanya memiliki jaminan performa mulus hingga tiga tahun kedepan saja.

Sementara itu, peringkat A dari sertifikasi tersebut mewakili standar keandalan performa tinggi sehingga bisa menjadi pilihan terbaik bagi konsumen yang mengutamakan ketahanan jangka panjang. Artinya, produk, layanan, atau proses yang disediakan dan dilakukan sudah lulus uji keamanan yang relevan.

3. Layar AMOLED 120Hz, Ada Always-on-Display

Smartphone Infinix Hot 50 Pro mengusung layar sentuh punch hole berukuran 6,78 inci dengan panel AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) yang mengusung resolusi Full HD+ atau 1080 x 2436 piksel yang menawarkan kerapatan mencapai 393 ppi (pixel per inch) serta memiliki tingkat kecerahan mencapai di angka 1800 nits yang cemerlang.

Layar tersebut pun sudah didukung refresh rate 120Hz agar pergeseran di layar terlihat dua kali lipat lebih mulus daripada 60Hz konvensional.

Menariknya, pengguna bisa mengatur agar bisa berganti refresh rate sesuai dengan aktivitas yang dilakukan. Atau menyetelnya di 60Hz, 90Hz, atau 120Hz.

Infinix pun mengklaim bahwa layar Infinix Hot 50 Pro memiliki color gamut 100 persen sRGB. Tingkat reproduksi warnanya pun bisa mencapai 1 miliar lebih.

Layarnya pun sudah mengantongi sertifikasi TUV Rheinland guna mengurangi cahaya biru. Sehingga mata tetap nyaman dan tidak mudah lelah ketika menatap layar dalam waktu lama.

Satu hal yang paling menarik dari Infinix Hot 50 Pro adalah adanya fitur Auto-on Display. Namun, fitur ini tidak benar-benar menyala sepanjang waktu, ada batas saat layar akhirnya benar-benar gelap.

4. Ada Fitur Dynamic Bar yang Unik

Masih berbicara soal layar, kini smartphone Infinix Hot 50 Pro memiliki fitur ekslusif bernama Dynamic Bar. Sederhananya, fitur ini mampu mengubah notch menjadi interaktif. Misalnya mengubah bentuk menjadi lebih besar atau lebar saat mendapatkan notifikasi tertentu.

Konsep ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda, sebab HP pertama yang memperkenalkan fitur ini adalah iPhone dengan nama Dynamic Island. Tak hanya iPhone, beberapa ponsel Android pun kini sudah banyak yang mengadopsi fitur tersebut.

Fitur ini pertama kali diperkenalkan untuk HP Android oleh Realme C55 NFC dengan nama Mini Capsule. Seiring perkembangannya, sudah ada beberapa brand yang juga turut mengadopsi fitur serupa seperti Tecno, Itel, Xiaomi, ZTE, dan Infinix.

5. Dukungan Fitur Wet & Greasy Touch

Tak hanya itu saja, terdapat juga fitur yang tidak dimiliki oleh generasi sebelumnya yaitu Wet & Greasy Touch. Fitur ini memungkinkan layar tetap merespons dengan baik meski tangan atau layar dalam keadaan basah atau berminyak.

Meskipun begitu, fitur ini juga sudah bisa ditemukan di HP kelas entry-level lainnya, sebut saja Realme C61 dengan Rainwater Smart Touch-nya.

Fitur ini hadir berkat adanya dukungan sertifikasi IP54. Fitur ini juga merupakan salah satu peningkatan yang dimiliki oleh Infinix Hot 50 Pro dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan fitur ini, bodi dan layarnya sudah tahan terhadap debu dan percikan air.

6. Chipset Ngebut dari Helio G100

Kinerja dari Infinix Hot 50 Pro pun cukup gahar dengan mengandalkan SoC (System on Chip) MediaTek Helio G100 berfabrikasi 6 nanometer yang mengusung prosesor octa-core terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 berkecepatan 2,2 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz dipadukan dengan memori RAM 8 GB, serta diperkuat oleh pengolah grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G57 MC2.

Dilansir Nano Review, Helio G100 mencetak skor 437.198 poin pada AnTuTu v10. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya adalah 733 poin untuk single-core dan 2028 poin untuk multi-core.

Pengguna juga tidak perlu khawatir soal performanya yang akan menurun. Pasalnya, Infinix memberikan jaminan performa yang lancar setelah penggunaan sampai 5 tahun lamanya. Alhasil, ponsel ini masih sangat cocok jika ingin digunakan untuk jangka panjang.

7. Adanya Slot MicroSD

Untuk pasar Indonesia, Infinix Hot 50 Pro hanya hadirkan satu konfigurasi memori yaitu RAM 8 GB dengan penyimpanan internal berkapasitas 256 GB.

Menariknya, pengguna masih bisa meningkatkan kapasitas RAM-nya melalui fitur Dynamic RAM Expansion hingga 16 GB.

Tak hanya itu, ponsel ini juga masih tersedia slot micorSD khusus untuk melakukan ekspansi memori eksternal hingga berkapasitas 1 TB.

8. Kamera Utama Berkekuatan 50 MP

Beralih ke sektor kamera, smartphone Infinix Hot 50 Pro hadir dengan kamera utama berkekuatan 50 MP yang menggunakan sensor SK Hynix berukuran 1/2.8 inci pada bukaan aperture f/1.6 lengkap dengan fitur phase detection autofocus, dan dual LED flash.

Kemudian kamera keduanya berkekuatan 2 MP yang menggunakan sensor BSI CMOS pada bukaan aperture f/2.4, sedangkan kamera ketiganya hanya hiasan saja.

Menilik pada bagian depan, terdapat sebuah kamera selfie berkekuatan 8 MP yang menggunakan sensor BSI CMOS pada bukaan aperture f/2.2.

9. Punya Fitur AI

Dengan banderol harga terjangkau, Infinix Hot 50 Pro sudah memiliki fitur AI (Artificial Intelligence) yang cukup menarik. Tampaknya Infinix tidak ingin ketinggalan tren bahkan untuk HP kelas entry-level-nya.

Infinix menyebutnya dengan nama Infinix AI dengan jargon Leep Into AI. Terdapat beberapa fitur AI yang ditawarkan seperti Summarize, Query, Write, dan pengoptimalan.

Cara menggunakannya juga cukup mudah, Anda hanya perlu melakukan block pada teks yang diinginkan, lalu tekan "AskAI". Anda bisa memilih perintah yang akan dilakukan, misalnya Teks Generator, Text Optimizer, dan Grammar Checker.

Bukan hanya itu, Infinix Hot 50 Pro juga dibekali Folax. Dengan fitur ini, Anda bisa meminta bantuan terkait pemutaran musik, aksi untuk panggilan, atau membuat rencana perjalanan Anda.

10. Sensor Sidik Jari di Dalam Layar

Smartphone Infinix Hot 50 Pro sendiri sudah memiliki fitur lain yang cukup menarik yaitu soal kelengkapan sensornya. Benar saja, sang ponsel telah dibekali sensor fingerprint atau sidik jari yang disimpan di dalam layar.

Hal ini tentu membuat penggunanya lebih mudah dan cepat pada saat ingin membuka ponsel dengan sidik jari.

Smartphone kelas menengah ini pun juga dibekali oleh beberapa sensor yang memiliki fungsi cukup penting. Misalnya sensor gyroscope untuk menentukan arah dengan hanya menggerakkan ponsel. Selain itu, sensor gyroscope tersebut juga seringkali digunakan untuk bermain game seperti PUBG Mobile, Call Of Duty Mobile, dan lain sebagainya.

Bukan hanya itu saja, terdapat sensor lain yang juga dimiliki oleh Infinix Hot 50 Pro ini adalah accelerometer, proximity, dan compass.

11. Baterai 5000 mAh Dilengkapi Fast Charging 33W

Infinix Hot 50 Pro ditopang dengan baterai berkapasitas 5000 mAh. Menurut klaimnya, ponsel ini mampu bertahan hingga 10 jam lamanya untuk streaming TikTok, 15 jam 3 menit di aplikasi WhatsApp, dan 7 jam 5 menit bermain Mobile Legends. Infinix pun mengklaim perihal ketahanan baterainya yang bisa berada di atas 80 persen setelah pemakaian selama 4 tahun.

Adapun fitur pengisian cepat 33W yang mampu mengisi daya hingga 50 persen dalam kurun waktu 26 menit saja. Menariknya, fitur pengisian dayanya punya tiga mode yang dapat digunakan sesuai keperluan.

Mode pertama yaitu Hyper yang mengisi daya selama 15 menit sudah dapat digunakan untuk menelepon dengan durasi 8 jam 4 menit atau menonton video selama 5 jam 9 menit. Kedua adalah Smart, dan yang terakhir adalah Low-Temp guna menjaga suhu baterai tetap rendah.

Menariknya lagi adalah Infinix Hot 50 Pro mendukung fitur reverse charging. Sederhananya, fitur ini mampu membuat HP menjadi power bank. Alhasil, Anda masih bisa mengisi daya perangkat lain menggunakan kabel atau wired.

Fitur yang paling menarik adalah ByPass Charging. Dengan adanya fitur ini, memungkinkan penggunanya bisa mengisi daya sambil bermain game dengan aman.

12. Speaker Stereo yang Dituning JBL

Infinix Hot 50 Pro telah dibekali konfigurasi stereo speaker yang disetel langsung oleh JBL (James Bullough Lansing) yang menjadi perusahaan peralatan audio asal Amerika yang sangat populer di dunia.

Kualitas yang ditawarkan oleh audionya pun cukup imersif, bass kuat, hingga punya efisiensi yang baik.

Infinix pun mengklaim bahwa performa Bass dan High-ressilience Silicone Diaphgram-nya 58 persen lebih baik. Suara yang keluar dapat menjangkau seluruh area hingga 360 derajat.

Kekurangan Infinix Hot 50 Pro

1. Tidak Mendukung Jaringan 5G

Mengingat jaringan 5G telah tersedia di beberapa lokasi di Indonesia, rasanya kurang pas apabila masih membeli ponsel yang masih menggunakan jaringan 4G di tahun 2024.

Hal inilah yang disayangkan dari Infinix Hot 50 Pro yang belum mendukung jaringan 5G. Padahal, di rentang harga sama sudah banyak merek lain yang menghadirkan jaringan 5G.

Apabila Infinix Hot 50 Pro sudah mendukung jaringan 5G, ini tentu menjadikannya ponsel terbaik di kelas harganya karena memiliki spesifikasi superior di kelasnya. Oleh karena itu, jika Anda membutuhkan ponsel 5G, untungnya Infinix memberi opsi dengan menghadirkan Infinix Hot 50 5G.

2. Kamera Ultrawide Absen

Kamera Infinix Hot 50 Pro memang sudah cukup bagus, namun memiliki kekurangan. Sebab, ponsel ini tidak memiliki kamera ultrawide untuk melakukan foto zoom out 0,5x.

Menilik pada smartphone dengan rentang harga Rp2 jutaan di pasar Indonesia, rata-rata sudah hadirkan kamera ultrawide. Padahal, merek lain telah menyediakan kamera ultrawide di smartphone Xiaomi Redmi 12 dan Xiaomi Redmi Note 12.

3. Sensor Gyroscope Absen

Infinix Hot 50 Pro juga memiliki kekurangan lain di sektor sensornya. Sebab, smartphone tersebut tidak memiliki sensor gyroscope. Padahal, sensor ini sudah ada di seri tertingginya, yakni Hot 50 Pro+.

Sedikit informasi, sensor gyroscope ini memiliki fungsi untuk mendeteksi gerakan dan sangat cocok untuk digunakan untuk bermain game, seperti PUBG Mobile misalnya.

Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro

Harga Infinix Hot 50 Pro

Infinix Hot 50 Pro termasuk salah satu smartphone terbaru di akhir Desember 2024 yang memiliki performa ngebut berkat sokongan SoC (System on Chip) MediaTek Helio G100 serta mendapatkan sertifikasi TÜV SÜD 60-Month Fluency sehingga bisa menjadi pilihan terbaik bagi konsumen yang mengutamakan ketahanan jangka panjang. Harga smartphone Infinix Hot 50 Pro di Indonesia dibanderol dengan harga Rp2.199.000 rupiah untuk varian RAM 8 GB dan ROM 256 GB.