9 Kelebihan dan Kekurangan Vivo X200 Pro, Punya Kamera Telefoto 200 MP dengan Sensor Samsung ISOCELL HP9

Hampir sebagian besar kamera smartphone flagship mampu menghasilkan foto bagus. Akan tetapi, memotret dari kejauhan dengan kamera tele, itu urusan lain. Tak banyak ponsel flagship yang memiliki kamera telefoto memuaskan. Namun, Vivo X200 Pro tampaknya bisa jadi pengecualian. Flagship Vivo yang diluncurkan pada Januari 2025 ini punya kamera tele ciamik di kelasnya.

Kamera tele Vivo X200 Pro menekankan pada kualitas jepretan, alih-alih rangka perbesaran optik. Vivo pun memasang megapiksel besar dan focal length pendek pada kamera tele dengan lensa periskop tersebut.

Bukan hanya mengandalkan kamera telefoto, kinerja yang ditawarkan oleh Vivo X200 Pro pun sudah cukup gegas dengan mengandalkan chipset MediaTek Dimensity 9400 dipadukan dengan memori RAM 16 GB dengan storage 512 GB yang cukup lapang.

Di antara Anda mungkin penasaran dengan kemampuan lain dari smartphone ini, bukan? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak artikel di bawah ini terkait kelebihan dan kekurangan Vivo X200 Pro.

Kelebihan Vivo X200 Pro

1. Desain Premium dengan Sertifikasi IP68/IP69

Secara desain, Vivo tampaknya tidak membeda-bedakan untuk desain Vivo X200 Series ini. Semua model punya modul kamera berbentuk lingkaran di bagian tengah. Sedangkan LED flash disimpan di luar modul lingkaran.

Di dalam modul tersebut bersarang empat lingkaran kamera dan lampu flash, dengan tatanan seperti persegi.

Kini Vivo X200 Pro tampak lebih gemuk dibandingkan pendahulunya. Sebab, dimensinya yaitu 162,4 x 76 x 8,2 mm.

Material penyusun bodinya adalah kaca di bagian back covernya serta aluminium pada rangka dan ring modul kameranya. Rangkanya berbentuk datar, tetapi tepi layar dan tepi back cover sedikit melengkung untuk membuat feel genggaman jadi lebih nyaman.

Untuk pasar Indonesia, Vivo X200 Pro ini hanya tersedia dalam dua varian warna, yakni Titanium Gray dan Carbon Black. Seluruhnya punya finishing matte yang membuat noda sidik jari tidak mudah menempel.

Menariknya lagi adalah smartphone flagship besutan Vivo ini sudah mengantongi sertifikasi IP68/IP69. Dengan adanya sertifikasi tersebut, sang ponsel mampu bertahan dari debu dan air, bahkan hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

2. Layar LTPO AMOLED 1.5K 120Hz

Smartphone flagship Vivo X200 Pro ini dipersenjatai dengan layar sentuh punch hole berukuran 6,78 inci dengan panel LTPO AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) yang mengusung resolusi 1.5K alias 1260 x 2800 piksel dengan kerapatan 452 ppi (pixel per inch) yang mampu menampilkan 1 miliar warna dan HDR10+, serta punya tingkat kecerahan puncak di angka 4500 nits (peak).

Vivo juga kini telah memproteksi layar sang ponsel dengan kaca Armor agar lebih tahan terhadap goresan dan benturan. Selain itu, layarnya pun sudah mengantongi sertifikasi Dolby Vision.

Menariknya lagi adalah Vivo memberikan tiga preset warna pada layar smartphone ini. Tiga preset itu meliputi default, professional, dan bright.

3. Kinerja Tangguh dengan Dimensity 9400

Performa yang ditawarkan oleh Vivo X200 Pro ini bisa dikatakan paling ganas, setidaknya pada periode 2024-2025. Hal ini tak lepas dari sokongan SoC (System on Chip) MediaTek Dimensity 9400 berfabrikasi 3 nanometer yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari single-core berkecepatan ARM Cortex-X925 berkecepatan 3,62 GHz, triple-core ARM Cortex-X4 berkecepatan 3,3 GHz, dan quad-core ARM Cortex-A720 berkecepatan 2,4 GHz, serta diperkuat oleh pengolah grafis memadai dari GPU (Graphics Processing Unit) Immortalis-G925.

Selain GPU Immortalis-G925. Ada juga komponen lain yang dikandung yaitu prosesor AI MediaTek NPU 890, dan ISP Imagiq 1090.

Untuk pasar Indonesia, Vivo X200 hanya hadir dalam satu konfigurasi memori yaitu RAM 16 GB LPDDR5x dengan penyimpanan internal berkapasitas 512 GB.

Vivo X200 Pro dengan MediaTek Dimensity 9400 mampu hasilkan skor AnTuTu v10 sebesar 2.923.567 poin. Sedangkan pada GeekBench 6, skornya yaitu 2.381 poin untuk single-core dan 7.175 poin untuk multi-core.

4. Kemampuan Kamera Telefoto Ciamik

Beralih ke sektor fotografi, smartphone Vivo X200 Pro dibekali tiga buah kamera di sisi belakangnya. Komposisinya adalah kamera utama berkekuatan 50 MP yang menggunakan sensor Sony LYT-818 berukuran 1/1.28 inci 1.22um piksel pada bukaan aperture f/1.6 serta diperkuat fitur phase-detection autofocus dan OIS (Optical Image Stabilization).

Lalu ada kamera periskop telefoto berkekuatan 200 MP dengan sensor Samsung ISOCELL HP9 berukuran 1/1.4 inci dengan focal length 85 mm yang bisa melakukan optical zoom hingga 3.7x yang juga didukung multi-directional phase-detection autofocus dan OIS (Optical Image Stabilization).

Terakhir adalah kamera ultra-wide berkekuatan 50 MP pada bukaan aperture f/2.0 dengan focal length 15 mm berukuran 1/2.76 inci yang memiliki sudut pandang hingga 119 derajat.

Menilik pada bagian depan, Vivo X200 Pro mengandalkan kamera selfie berkekuatan 32 MP dengan lensa ultrawide pada bukaan aperture f/2.0 dengan focal length 20 mm.

Vivo juga turut menyematkan teknologi ZEISS buat kamera Vivo X200 Pro. Teknologi tersebut berupa Zeiss T* lens coating guna mengurangi efek flare, serta beberapa filter warna ala kamera ZEISS.

Adapun chip pemrosesan lebih lanjut bikinan Vivo sendiri, yakni Vivo V3+. Ini bertugas untuk meningkatkan kecerahan dan kejernihan foto serta video, terutama di situasi pencahayaan yang sulit.

5. Dukungan Stereo Speaker yang Lantang

Smartphone Vivo X200 Pro juga menghadirkan kenyamanan dalam menonton video hingga bermain game. Ini berkat dukungan stereo speaker, speaker primer berada di sisi bawah sebelah port USB Type-C, sedangkan speaker sekundernya menyatu dengan lubang earpice.

Kualitas audio atau stereo speaker yang dimilikinya pun sudah cukup baik dengan keluaran suara lebih lantang. Dengan begitu, aktivitas bermain game hingga menonton video terasa lebih menyenangkan.

Soal kelantangan, speaker Vivo X200 Pro masuk kategori sangat bagus berdasarkan pengujian GSM Arena. Tingkat kelantangannya mencapai -25,0 LUFS (Loudness Unit Full Scale).

Namun, Vivo X200 Pro tidak memiliki port audio jack 3,5mm. Sehingga akan sulit untuk menggunakan earphone berkabel. Namun, Anda masih bisa menggunakannya melalui converter jika ingin menggunakan earphone berkabel, atau menggunakan earphone wireless.

6. Konektivitas dan Sensor Lengkap

Sebagai smartphone di segmen flagship, konektivitas dan sensor tentu wajib lengkap dan unggul soal penggunaannya. Misalnya teknologi Wi-Fi yang digunakan sudah versi 7, yang membuatnya lebih lancar dan minim latensi meski sedang berada di tempat umum sekali pun.

Tak hanya itu, Vivo X200 Pro juga punya konektivitas lain seperti NFC (Near Field Communication) multifungsi hingga infrared blaster. Berkat infrared blaster, perangkat bisa diubah menjadi remot bagi perangkat elektronik lain, seperti TV, AC, hingga proyektor. Sedangkan NFC untuk melakukan transaksi digital.

Lanjut ke bagian sensor, ponsel ini punya sensor sidik jari di bawah permukaan layar, accelerometer, gyro, proximity, dan compass.

7. Adanya Jaminan Upgrade Android

Vivo X200 Pro juga tampaknya sangat cocok untuk jangka. Pasalnya, perangkat ini punya jaminan upgrade yang cukup panjang.

Sejak awak meluncur, Vivo X200 Pro mengandalkan sistem operasi Android 15 dengan antarmuka Funtouch 15.

Menariknya, Vivo memberikan jaminan upgrade sistem operasi Android besar selama empat tahun ke depan. Artinya, Vivo X200 Pro bakal mencicipi Android 19 di masa mendatang.

8. Kapasitas Baterai Besar dan Awet

Smartphone Vivo X200 Pro ditopang dengan baterai berkapasitas 6000 mAh berjenis Silicon Carbide (Si/C). Material Silicon Carbide ini punya kepadatan yang tinggi dibandingkan Lithium-ion. Sehingga kapasitas yang bisa ditampungnya lebih besar dengan ukuran yang lebih kecil.

Tak hanya itu, baterai jenis ini juga memiliki tingkat efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan Lithium-ion, dengan kecepatan pengisian daya yang tidak terlalu ekstrem.

Dalam salah satu skenario pengujian yang dilakukan oleh GSM Arena, Vivo X200 Pro tercatat mampu bertahan selama 19 jam 6 menit ketika digunakan streaming video YouTube.

Pada pengujian PCMark battery life yang dilakukan oleh Nasi Lemak Tech, ponsel ini sanggup mencetak skor ketahanan 21 jam 6 menit.

Vivo juga menyematkan dukungan fitur pengisian cepat 90W dan wireless charging 30W. Sedikit informasi, wireless charging ini hanya dimiliki oleh seri "Pro", mengingat seri reguler tidak memiliki fitur wireless charging.

Kekurangan Vivo X200 Pro

1. Masih Ada Iklan dan Bloatware!

Berada di kelas atas atau flagship, tampaknya Vivo X200 Pro masih punya iklan dan bloatware. Antarmuka Funtouch OS 15 ternyata belum benar-benar bersih. Sejumlah reviewer mengaku menjumpai iklan melalui notifikasi yang muncul di search bar ketika ingin mencari sesuatu.

Memang benar ada opsi untuk menghalau iklan yang muncul. Akan tetapi, untuk sekelas ponsel flagship, mestinya Vivo X200 Pro sudah bersih dari iklan tanpa harus menggunakan cara lain untuk menghalau iklan tersebut.

Macam-macam bloatware pun juga masih ada di smartphone ini, seperti Hot Apps, Hot Games, V-Appstore, Agoda, EasyShare, Game Center, iManager, hingga Lazada. Untungnya, sebagian ada yang bisa di-uninstall.

Spesifikasi Vivo X200 Pro

Harga Vivo X200 Pro

Vivo X200 Pro termasuk salah satu smartphone flagship terbaru di tahun 2025 yang punya keunggulan di sektor kamera telefoto dengan resolusi 200 MP yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL HP9. Tak hanya itu, ponsel ini juga punya kinerja tangguh dari MediaTek Dimensity 9400. Harga smartphone Vivo X200 Pro sejak awal peluncurannya di Indonesia adalah Rp17.999.000 rupiah untuk varian RAM 16 GB dengan penyimpanan internal berkapasitas 512 GB.